Mohon tunggu...
Angela Dwinny April
Angela Dwinny April Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pamulang

Universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Selektif dalam Pergaulan

11 Agustus 2022   06:00 Diperbarui: 11 Agustus 2022   06:05 1552
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pergaulan bebas di era saat ini banyak sekali dan tidak semua pergaulan itu baik, di lingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat.

Dalam memilih pergaulan harus berhati-hati supaya tidak terjerumus pergaulan bebas. Pergaulan bebas merupakan bentuk perilaku menyimpang yang melewati batas norma masyarakat.

Pergaulan bebas dipengaruhi oleh sikap mental yang tidak sehat, membuat merasa bangga terhadap pergaulan yang sebenarnya salah. Mereka tidak memahami karena Pemahaman mereka lemah.

Dampak dari pergaulan bebas mulai dari beresiko gangguan kesehatan karena mengonsumsi obat-obatan atau minuman beralkohol hingga tidak konsentrasi dalam belajar sehingga terhambat.

Untuk mencegah pergaulan bebas, harus selektif dalam :
1. Selektif memilih teman
2. Berpendirian kokoh
3. Melakukan banyak kegiatan positif
4. Mendekatkan diri dengan agama
5. Ingat akan orang tua

Sebagai remaja harus banyak melakukan kegiatan positif dan selektif agar tidak terjerumus ke dalam pergaulan yang tidak baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun