Frugal Living & Frugal Travel
Di tengah kilauan gaya hidup mewah yang kerap memikat, ada sebuah konsep yang merangkul keseimbangan kehidupan: Frugal Living. Frugal living merupakan gaya hidup yang memberdayakan individu untuk mengelola keuangan dengan bijak, mengutamakan kebutuhan esensial, dan menghindari kemewahan yang tidak perlu.Â
Mengadopsi gaya hidup frugal merupakan sebuah perjalanan pribadi menuju keseimbangan antara kenyamanan dan hemat, di mana kepuasan berasal dari kebijaksanaan dalam setiap pengeluaran. Di dunia yang terbiasa mengejar tampilan kekayaan materi, frugal living memberi pelajaran berharga bahwa kemewahan sejati dapat ditemukan dalam kesederhanaan dan pengelolaan keuangan yang cerdas.
Komunikasi Kelas Karyawan UPH, topik frugal living dibahas sebagai sebuah pilar penting dalam mencapai kestabilan finansial dan kesejahteraan hidup. Acara yang terdiri dari dua sesi ini menjadi wadah inspiratif bagi 61 peserta yang hadir dengan berbagai latar belakang berbeda.
Pada sebuah seminar bertajuk Achieve Financial Balance Through Frugal Living yang diselenggarakan oleh mahasiswa IlmuSesi pertama dibawakan oleh Giovanni R., Relationship Manager Bank BJB, yang memberikan tips dan trik yang diterapkannya dalam menjalani frugal living, yaitu hidup sesuai kebutuhan, memakai barang hingga nilai barang tersebut habis, mementingkan kualitas dibandingkan jumlah, dan menggunakan moto "tak kenal maka tak beli." Tidak lupa mengingatkan untuk tidak perlu khawatir terhadap pandangan negatif orang lain dan hindari perasaan "takut ketinggalan" atau Fear of Missing Out (FOMO) di dalam diri kita.
Menjalani frugal living bukan berarti membuat diri sendiri menjadi tidak nyaman dan tersiksa. Seorang Psikolog & Travel Blogger, Diana M Sani, berbagi pengalaman pribadinya pada sesi kedua. Ia menerapkan konsep frugal dalam perjalanan traveling-nya dengan cara mencari informasi jauh-jauh hari mengenai waktu dan tempat liburannya, bergabung di komunitas traveling seperti backpacker, dan berteman dengan orang yang memiliki value yang sama.Â
Frugal travel menantang stereotip bahwa perjalanan yang memuaskan harus selalu mahal. Sebaliknya, frugal travel membuat kita bisa menikmati perjalanan tanpa mengocek kantong lebih dalam, belajar tentang kehidupan, nilai-nilai budaya, dan perspektif yang berbeda dari orang-orang yang dijumpai pada tiap destinasinya.
Fenomena Pinjaman Online (Pinjol)Â
Kemudahan melakukan pinjaman sering kali membuat masyarakat Indonesia terlena. Menurut data Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (APFI), 60 persen pengguna pinjol menggunakan dana yang dipinjam bukan untuk memenuhi kebutuhan utama melainkan untuk memenuhi gaya hidup.Â