Siapa sangka? Berawal dari pekerjaan sebagai barista yang hanya membuat dan meracik kopi menggunakan mesin espresso, kini bisa membuat sebuah pabrik kopi yang besar dan membuat biji kopinya sendiri. Inilah kisah inspiratif seorang barista bernama Daniel Irvandi yang sukses mendirikan Digjaya Roastery.
      Daniel Irvandi, pria kelahiran Bandung, 4 Maret 1996 ini bermula menjadi seorang barista di caf Madame Sisca Bandung sejak tahun 2016 dan berpindah ke Toko Kopi Teman Lama Bandung pada tahun 2019 sampai saat ini. Selain itu, barista yang dikenal dengan panggilan 'Bang Danil' ini juga sempat menekuni sekolah barista di 5758 Coffee Lab melalui beasiswa yang diberikan oleh pihak Bank Indonesia.
      Bang Danil mengungkapkan bahwa awal mula bekerja sebagai barista adalah sebuah hal ketidaksengajaan yang dimana dirinya lebih tertarik menjadi seorang chef dibandingkan barista. Saat mulai bekerja di Madame Sisca Bandung, dirinya berniat untuk bekerja di bagian dapur, tetapi karena sudah terisi Bang Danil pun dipindahkan menjadi di bagian bar, dan inilah awal mulanya Bang Danil tertarik terhadap dunia kopi.
"Saat memulai bekerja di bar, disitu pokoknya belajar otodidak aja ga kepikiran untuk sekolah sama sekali karena mahal juga, tapi akhirnya dapet beasiswa juga dari Bank Indonesia." Ungkap Bang Danil.
      Di tahun 2019, saat dirinya pindah bekerja ke Toko Kopi Teman Lama dia mulai mengikuti banyak kompetisi kopi, mulai dari kompetisi latte art hingga manual brewing. Hal itu pun yang membuat dirinya dilihat dan mendapatkan beasiswa untuk belajar kopi. Tidak menyia-nyiakan kesempatan, Bang Danil pun menerima tawaran tersebut dan lolos Sertifikasi Barista ASEAN 2020, setelah sebelumnya hanya mendapatkan Sertifikasi Barista Indonesia tahun 2019.
      Setelah mendapatkan banyak ilmu mengenai kopi di 5758 Coffee Lab, dirinya pun mulai terinspirasi untuk melebarkan sayapnya di dunia kopi, terutama di bidang produksi biji kopi. Bang Danil mengungkapkan jika kopi memiliki istilah "hulu ke hilir" yang dimana hal itu menjelaskan tempat kopi yang dari atas sampai bawah, didukung dengan tempat tinggalnya yang berada di Ciater, Jawa Barat, dirinya mempunyai mimpi untuk membawa kopi Ciater yang berada di hulu untuk lebih dikenal oleh masyarakat terutama kepada para pencinta kopi.
      Bukan waktu yang sebentar untuk bisa mengolah biji kopi sendiri yang berasal dari buah kecil. Selain membutuhkan modal yang besar, pengetahuan yang luas dan detail pun perlu dipertimbangkan jika ingin membuat sebuah pabrik kopi. Selain dari sekolah kopi, Bang Danil juga tekun dalam mempelajari hal perkopian melalui pembelajaran mandiri (otodidak) sehingga dirinya bisa mengetahui setiap detailnya biji kopi melalui aroma, bentuk, dan rasa.
      Setelah proses yang panjang, Bang Danil pun mulai bergerak untuk membuat pabrik pengolahan biji kopi di Ciater dan memberikan nama 'Digjaya Roastery' berasal dari Bahasa Sunda yang memiliki arti jaya, besar, dan sukses. Digjaya Roastery ini pun berhasil di publikasikan pada Februari 2023.
      Digjaya Roastery sendiri telah menyalurkan biji kopinya ke beberapa coffee shop di Bandung dan terbukti jika memang biji kopi yang berasal dari Ciater ini disukai oleh para pencinta kopi dengan aroma dan rasanya yang unik.
