Mohon tunggu...
Angela Augustine
Angela Augustine Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UNIKOM

Mahasiswa Angkatan 2022

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pemimpin Baru Republik Indonesia: Proses Pelantikan Presiden dan Tanggapan Publik Terhadap Prabowo Subianto

15 Oktober 2024   16:28 Diperbarui: 15 Oktober 2024   16:34 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pelantikan presiden dan wakil presiden 2024 dijadwalkan pada Minggu, 20 Oktober 2024 yang akan dilakukan di gedung MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta. Setelah dilakukannya pemilihan pada 24 April 2024, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai presiden dan wakil presiden yang terpilih. Lalu bagaimana persiapan dari pemerintah terkait pelantikan tersebut dan bagaimana tanggapan publik terhadap presiden baru mereka yaitu Prabowo Subianto ?

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Ahmad Muzani, mengungkapkan bahwa persiapan untuk pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo-Gibran telah mencapai 90 persen. Dalam pernyataan yang disampaikan oleh Ahmad Muzani mengungkapkan bahwa masih ada beberapa langkah penting yang harus diselesaikan.

Ahmad Muzani mengatakan bahwa rutinitas penyelenggaraan pelantikan akan mengikuti tata cara protokoler yang telah dijadikan pedoman pada acara sebelumnya. "Dari rencana prosesi protocol, sepertinya sama," ujarnya. Agenda pelantikan itu sendiri akan berlangsung pada Minggu, 20 Oktober 2024 di Gedung Nusantara, Jakarta, mulai pukul 10.00 WIB.

Berbagai macam tanggapan publik pun mulai keluar dengan seiring berjalannya persiapan pelantikan presiden-wakil presiden. Seperti yang telah diketahui bahwa presiden terpilih, Prabowo Subianto, sangat populer dikalangan Generasi Z, begitu pun dengan wakilnya, Gibran Rakabuming Raka. Hal ini dipengaruhi dengan adanya faktor Prabowo-Gibran yang lebih "merangkul" Generasi Z, terutama melalui media sosial.

Pemilihan umum presiden dan wakil presiden diketahui didominasi oleh masyarakat yang berada disekitar umur Generasi Milenial dan Generasi Z. Oleh karena itu, kepopuleran Prabowo Subianto dikalangan Generasi Z menjadi salah satu faktor utama yang memengaruhi banyaknya masyarakat yang memilih pasangan calon nomor urut 2 Prabowo-Gibran. Masyarakat merasa bahwa Prabowo Subianto cenderung condong kepada generasi mereka.

Di sisi lain, dalam beberapa waktu terakhir ini terjadi kontroversi yang sedang hangat diperbincangkan oleh masyarakat terkait calon wakil presiden, Gibran Rakabuming Raka, yang dimana media sosial Gibran kembali tersebar dipublik dengan berbagai ungkapannya yang dianggap oleh masyarakat sebagai hal yang "nyeleneh".

Hal tersebut tentu saja memengaruhi pandangan publik terhadap presiden dan wakil presiden yang terpilih. Setelah sebelumnya publik cukup percaya dengan mereka, kali ini membuat mereka menjadi berhati-hati terhadap pilihan mereka sebelumnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun