Mohon tunggu...
Angela Amanda Berlian Hati
Angela Amanda Berlian Hati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya

S1 BIMBINGAN DAN KONSELING

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pelaksanaan Layanan Responsif: Home Visit untuk Siswa di Masa Pandemi

9 Juni 2022   16:32 Diperbarui: 9 Juni 2022   16:36 792
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Melalui wawancara kepada salah satu Guru BK di salah satu SMP Negeri di Surabaya, layanan responsif berupa home visit merupakan kegiatan yang bisa dilakukan dalam rangka merangkul seluruh siswa untuk tetap aktif mengikuti pembelajaran walau secara daring. Pada awalnya, Guru BK mengumpulkan data melalui wali kelas terkait beberapa peserta didik yang seringkali seakan hilang saat dilakukannya pembelajaran secara daring. Pembelajaran secara daring yang terbilang cukup tiba-tiba dan menuntut semua pihak dari proses pembelajaran agar bisa mengatasi dan menguasai. Namun, penerapan pembelajaran daring pada awal pandemi bisa dibilang tidak bisa diterapkan untuk semua kalangan masyarakat. 

Setelah dikumpulkannya data dan dilakukan komunikasi dengan wali kelas, maka kelanjutan pemberian layanan direncanakan dan siap untuk dilaksanakan. Pada awalnya, Guru BK tidak langsung melakukan kegiatan Home Visit. Melainkan hal tersebut diawali dengan pemanggilan orang tua ke sekolah untuk diajak membahas mengenai peserta didik yang seringkali tidak terlihat saat kegiatan KBM dilakukan. Namun, jika sudah beberapa kali pemanggilan dilakukan namun tidak terdapat tanggapan maka barulah dilakukan home visit. 

Saat dilakukannya layanan home visit, tentunya Guru BK juga menjalani dengan memperhatikan keadaan yang ada. Pada saat itu, Surabaya sudah termasuk dalam wilayah yang tidak terlalu aktif penyebarannya. Meski begitu, Guru BK tetap memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan yang ada. 

Sesudah dilakukannya home visit, hasil dari kunjungan dianalisa. Dan kurang lebih alasan yang ditemukan mengapa peserta didik jarang aktif dalam pembelajaran daring adalah terkendala perangkat dan media untuk menunjang kegiatan belajar daring. Dengan hasil yang sudah didapat, maka Guru BK menyampaikan hasilnya kepada wali kelas dan beberapa rekan guru yang lain. 

Dari pengalaman yang ada, dapat disimpulkan bahwa layanan responsif khususnya home visit sangat berguna untuk membantu peserta didik dalam mencapai kesuksesan dalam belajar. Home visit dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai hal yang ada. 

Dan dalam dilakukannya, Guru BK selalu berupaya untuk mencari penyebab dan akar permasalahan dari kendala yang sedang dialami peserta didiknya. 

Selain itu, layanan home visit juga berguna untuk menjalin komunikasi dan interaksi serta kerjasama yang intens antara Guru BK dengan Orang Tua atau anggota keluarga yang lain. Dengan begitu pula, Guru BK dan guru yang lain bersama dengan orang tua tetap bisa memantau perkembangan anak baik dalam keseharian yaitu dalam belajar, bergaul dan mencapai kesuksesan dalam belajar. 

 

Refrensi 

Hermawan, H., Komalasari, G., & Hanim, W. (2019, September). STRATEGI LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING UNTUK MENINGKATKAN HARGA DIRI SISWA: SEBUAH STUDI PUSTAKA. Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia, 4(2), 65-69.

Hidayah, M. (2019). ANALISIS PELAKSANAAN HOME VISIT OLEH GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMA SEDERAJAT SE-KOTA PONTIANAK.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun