Di antara senandung malam yang sunyi, Hujan datang membasahi bumi yang gersang. Tiada suara, hanya gemerisik halus, mengiringi langkahnya dalam gelap.
Embun pagi menari di ujung daun, menyambut mentari dalam pelukan hangat. Namun kenangan hujan tetap terpatri, di setiap tetes yang mengalir dalam ingatan.
Hujan, pelipur lara hati yang terluka, menyapu bersih jejak kesedihan yang mengalir. Di balik awan kelabu, bagai pelangi di senja hari.
Oh, hujan yang turun dengan tenang, seperti rahmat yang mengalir tak henti. Engkau membawa pesan dari langit, bahwa setiap tetes memiliki arti yang suci.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI