Mohon tunggu...
Angela FloridaMau
Angela FloridaMau Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hidup itu seni

Aku hanyalah remah-remah. Menulis,membaca,menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dear: Good, For Mom In Heaven

3 September 2022   10:26 Diperbarui: 3 September 2022   10:31 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hari ke 1856, surat ke dua.

Hai mayo, apa kabar?

Maaf aku baru menulis kembali sepucuk surat untukmu.

Tahukah kamu, setelah surat pertama yang kukirimkan itu, aku mencoba untuk belajar mandiri.

Salah satunya aku mencoba menjadi dewasa tanpamu.

Mayo,

Sudah terlalu jauh jemari kecilku berkelana tanpa tuntunan tangan halusmu.

Ma' mungkin aku lelah..

Kemarin aku terjatuh saat bermain bersama teman-temanku dan paku itu menembusi jemariku, rasanya sangat sakit dan keringat halus pun muncul perlahan kala aku melihat cairan berwarna pekat itu.

Saat aku terjatuh mereka menertawakanku sambil menjulurkan lidah ke arahku.

Mereka berlari meninggalkanku.

Tapi tenanglah mayo...

Hati yang kau titipkan dalam gadis kecilmu ini teramat tegar.

Aku berusaha agar cairan dalam mataku gagal untuk membasahi pipiku, dan aku berhasil.

Tapi...

Setelah aku pulang, aku menemukan diriku yang sesungguhnya di sudut rumah kita.

Aku rapuh tanpamu, mayo..

Andai, setiap kita memiliki izin untuk meminta apapun dari Tuhan, maka yang kupinta hanyalah kehadiranmu di sisiku.

Mayo, aku lelah

Dunia begitu kejam

Mayo, tubuh kecilku lelah memeluk diriku.

Dalam lelahku, aku merindukanmu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun