Hatiku terasa damai
Saat ku jawab panggilan-Mu Tuhanku
Dan aku tak mampu menolak-Mu
Karena ku tahu cinta-Mu besar padaku
Meskipun masih teka-teki
Tapi ku tahu kau iringi langkahku
Aku ingin mulai dan mengakhiri hidupku
Dengan melayani-Mu Tuhan
Mulai hari ini hingga di ujung usia
                        Tapi Bapa........................................
                        Akulah remah-remah
                        Yang jatuh dari meja perjamuan
                        Yang rapuh dan lemah ini
                        Tapi satu yang Kau tahu
                        Aku terpanah pada yang papa
                        Karena disana
                        Ku berjumpa dengan-Mu tuk selamanya
                        S'lamanya...slamanya...slamanya
                        Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H