Mohon tunggu...
Angela Clark Fidela
Angela Clark Fidela Mohon Tunggu... Freelancer - Happy life

Powerfull girl -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mengenang Tragedi 98 dalam Balutan Drama Musikal

7 Mei 2019   16:16 Diperbarui: 18 Mei 2019   05:10 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

OJo Seriuss.....

Berawal dari memeriahkan Seratus tahun Rumah Sakit Sint Carolus berkarya  di Indonesia, RS Carolus mengadakan Theater Drama Musikal berjudul "Kemuning Mempelai Berkalang Luka" Rumah Sakit ST. Carolus menjadi salah satu saksi kengerian yang dialami korban pada tragedi semanggi 98 tempo dulu. Tepat 12 Mei 2019 RS Carolus mengangkat tema Tragedi 98 yangmana drama ini diambil dari kisah nyata pasien RS Carolus yang dikemas dengan lucu, haru dan sedih. Seluruh hasil dana penjualan tiket Drama Musikal ini guna pembangunan klinik ST Carolus di Nias untuk pertama kalinya, setelah RS Carolus berhasil membangun kliniknya di Papua.

Drama Musikal yang bekerja sama dengan KOMSOS KAJ disutradarai Rm. Harry Sulistyo, Pr serta menampilkan karya emas A. Riyanto yang dibawakan oleh Lisa A. Riyanto.
Drama musikal ini diramaikan oleh Ria Probo, Widi Dwinanda, Veronika Tan, Susan Bachtiar, Yati Surrachman dan Ita Sembiring, SMP Trakanita dan Sekolah Tinggi Tarakanita, sisanya pemain amatiran  RS Carolus. Beberapa dokter dan staf, termasuk saya :p.  Tidak sampai disitu, drama musikal ini juga berisi kritik sosial perihal pilpres yang sedang ramai dibicarakan dan tentunya disajikan dengan ringan yang pasti mengocok perut. 

Terlibat dalam salahsatu karya besar CB ini, sungguh menjadi pengalaman berharga yang ku punya. Lebih dari 8 bulan mempersiapkan ini tidak sedikit pelajaran yg bisa kuambil. Makna keseriusan, ketelatenan, kepercayaan diri, ketulusan berkarya dan banyak lagi. Tidak habis sampai disitu,  "Kemuning mempelai berkalang Luka" dimainkan selama dua hari 11-12 Mei 2019 di  Ciputra Artpreneur jam 14.00 dan jam 19.00. Drama musikal ini berlangsung kurang lebih 2.5 jam. 

Akhir cerita drama ini menyajikan kisah haru keiklasan sang tokoh menerima kenyataan pahit dalam hidupnya serta kritik sosial mengenai pemerintahan yang cukup tenang dan diam untuk bertanggungjawab atau bahkan sekedar merespon Tragedi Semanggi 98 yang menyisakan koreng bagi negeri ini. Mawar dan Kemuning menjadi subjek kritik sosial untuk pemerintah sebagai korban fisik dan batin yang tanpa sengaja terlibat pada kengerian Tragedi 98 dan disajikan dalam DRAMA MUSIKAL RS ST. CAROLUS. 

*Noted*

Untuk youtube nya lagi proses untuk publish ya ditunggu saja ya :)


APA KATA Rm. LUCKY ?

THE JAKARTA POST - KEMUNING MEMPELAI BERKALANG LUKA 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun