Mohon tunggu...
Angel Heart
Angel Heart Mohon Tunggu... lainnya -

to thee a man in a space that is still a secret gods, whose face was as calm as Yusuf, who always washed my ablutions always miss the meeting where any place.\r\n\r\n~tentang hal yang menjadi kerinduanku selama ini~\r\n\r\n•Mau duda atau perjaka yang penting bukan punya orang :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rinduku Ingin Mencium Hajar Aswad

14 Februari 2014   12:22 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:50 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_311977" align="alignnone" width="640" caption="diary ku di 14 februari(foto dok.pribadi)"][/caption]

Meski ragaku tak tertutup kain sutera

Dan kepalaku tak terlapisi hijab nan teduh

Setiap kali aku membaca lantunan-lantunan ayat-ayat al qur'an hatiku begitu teriris dan air mataku selalu membasahi pipiku

Tak ada yang pantas ku perjuangkan selain memperbaiki keimananku yang masih goyang

Rinduku kepadamu yaa allah seperti kerinduanku ingin mencium"hajar aswad"bersujud di depan ka'bah bersimpuh memohon segala ampunan darimu

Jika cinta dan manusia mampu meninggalkanku kapan saja waktunya

Tetapi engkau tak pernah pergi meninggalkanku dalam keadaan apapun

Dan sering kali aku bermimpi di datangi sosok-sosok itu selalu membelai wajah dan kepalaku dengan lembut dan selalu menyampaikan beberapa pesan yang harus ku jaga dan ku pahami apa semua maksudnya.

Entah apa alasannya aku tak mengerti kenapa sosok-sosok bayangan putih itu yang wajahnya sangat bersinar terang dan wajah-wajahnya yang begitu teduh di pandang mata selalu berbisik di telingaku,mereka selalu mendampingiku pada saat tertentu.

Bahkan memperlihatkan kepadaku tentang yang benar itu benar dan yang salah itu salah!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun