Lalu semakin usiaku beranjak dewasa.aku sering mendengar suara suara aneh,tangis jerit mereka dalam dimensi lain,wajah wajah hancur mereka yang berceceran darah,rintihan mereka dalam dimensi lain karena tak ada yang mengirimi mereka doa dan alfateha.semua semakin terlihat jelas dan mata kanan ku yang sering sakit padahal tidak sakit mata atau kelilipan debu.kelilipan cowok ganteng aku sih mau hehehehehe:p
Dan ketika aku menangis pilu,di khianati,dalam keadaan sakit sekarat di tinggal kawin sang mantan,hampir membuatku membenci semua laki-laki di dunia ini kecuali ayah dan saudara laki-laki ku!
Hadirlah payung-payung putih mendekapku erat.
Mereka yang mengajarkan aku untuk terus percaya pada allah swt dan kekuatan itu hanyalah dari allah yang maha esa bukan kami,kami hanya sebagai penonton dari dimensi lain yang mencoba mengingatkan cucu cucu kami ke jalan yang lurus ketika akhlak kalian mulai goyang.dan tetaplah teguh kepada ajaran allah swt dan teruslah seperti padi yang semakin menguning.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H