Mohon tunggu...
ANGEL ARMELLIA
ANGEL ARMELLIA Mohon Tunggu... Mahasiswa - pelajar/mahasiswa

musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Persepsi Media Cetak di Era Digitalisasi Radar Banyumas

29 Agustus 2023   15:54 Diperbarui: 29 Agustus 2023   15:57 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Foto Pribadi, dokumentasi mesin cetak Radar Banyumas (Senin, 07/08/2023)

Dalam rangka kuliah kerja lapangan (KKL) yang di Kabupaten Banyumas. Sebanyak 176 mahasiswa Universitas Pamulang belajar tentang perkembangan bisnis media di kantor Harian Radar Banyumas, Senin (7/8/2023).

Dosen kami selaku Koordinator KKL Universitas Pamulang Tangerang Selatan, Syafaatul Hidayati menjelaskan, kegiatan di Radar Banyumas merupakan rangkaian acara kunjungan yang dilakukan mahasiswa Universitas Pamulang dalam program KKL tahun ini. Yang datang kesini (Kantor Radar Banyumas) ini yakni mahasiswa dari Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pamulang. Diharapkan para mahasiswa bisa mengerti perkembangan media di era saat ini, baik media cetak maupun media online, termasuk mengenai bisnis media yang semakin berkembang saat ini," ujarnya dalam sambutan.

Pemimpin Redaksi Radar Banyumas, Bapak Yudhis Fajar Kurniawan menyambut langsung rombongan KKL dari Universitas Pamulang tersebut. Dalam paparannya, bapak Yudhis menceritakan sejarah awal berdirinya Radar Banyumas hingga saat ini kepara para mahasiswa yang hadir.

Radar Banyumas Radar Banyumas adalah sebuah surat kabar harian yang terbit di Banyumas yang berdiri pada tanggal 21 September 1998. Berawal dari Satria Pos yang hanya memiliki 8 wartawan hingga berubah nama menjadi Radar Banyumas yang memiliki 70 wartawan. Surat kabar ini termasuk dalam grup Jawa Pos. Kantor pusatnya terletak di kota Kota Purwokerto, beralamatkan di Jl. Supardjo Roestam No. 88 Sokaraja Kulon.

Basic dari radar banyumas sendiri yaitu media cetak dengan Koran yang pertama kali terbit tahun 1998. Pada tahun 2016, Radar Banyumas mulai merambah media online dan menjadi media terbesar, serta terpercaya di area Barlingmascakeb. Radar Banyumas menjadi surat kabar harian terbesar di Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, dan Kebumen).

Selain itu, Radar Banyumas juga memiliki beberapa fokus dalam kanal nasional, olahraga, hingga perguruan tinggi di wilayah Banyumas. Sementara itu, ciri khas yang dimiliki oleh Radar Banyumas ialah dengan adanya kolom Mblaketaket, Catatan Dahlan Iskan, dan Catatan Azrul Ananda

Bapak Yudhis juga menyampaikan tantangan yang dihadapi media cetak di era digital yang dihadapi di radar redaksi banyumas, "Suka tidak suka, kehadiran internet telah mengubah cara media massa menyampaikan informasi kepada khalayak, dan mendorong revolusi teknologi yang melahirkan sejumlah perubahan, termasuk hadirnya beragam perangkat yang memungkinkan pembaca surat kabar dan penonton televisi membaca, mendengar, menonton berita dari handphone dan tablet. Revolusi teknologi juga mengubah banyak hal, termasuk mengubah kebiasaan membaca. Akibatnya, sejumlah pengelola media, memutar otak untuk bisa mempertahankan eksistensi media di era digital dengan menjangkau pembaca melalui platform, kanal, dan media yang beragam". Termasuk berkaitan dengan hal teknis seperti penulisan, khususnya berita.

"Yang terpenting saat ini yakni bagaimana sebuah media bisa menangkal sejumlah pemberitaan hoax, baik di media cetak maupun online, di tengah gempuran media sosial saat ini," tegasnya.

Sumber : Foto Pribadi, dokumentasi mesin cetak Radar Banyumas (Senin, 07/08/2023)
Sumber : Foto Pribadi, dokumentasi mesin cetak Radar Banyumas (Senin, 07/08/2023)

akhir kegiatan, para mahasiswa diajak berkeliling kantor Radar Banyumas untuk melihat proses administrasi dan redaksi di Radar Banyumas. Juga mengenalkan proses media baik cetak maupun media online. Mulai dari penulisan berita, proses editing, layout, hingga cetak/terbit dan dibaca oleh seluruh masyarakat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun