Mohon tunggu...
ANGEL ARMELLIA
ANGEL ARMELLIA Mohon Tunggu... Mahasiswa - pelajar/mahasiswa

musik

Selanjutnya

Tutup

Money

Penerapan "Supply Chain Management" pada Perusahaan Retail

24 Mei 2022   00:31 Diperbarui: 24 Mei 2022   00:36 3273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dikutip dari https://www.its.ac.id/
dikutip dari https://www.its.ac.id/

Kegiatan Supply Chain Management ini terbagi menjadi dua yaitu sebagai berikut :

1. Procurement

Merupakan kegiatan pengadaan bahan baku yang memadai atau cukup ketersediaanya pada inbound warehouse (gudang). Dalam bisnis retail, pemasok barang sangat menetukan keberhasilan marketing atau target pemasaran. Dimana barang yang biasanya didukung seperti produk yang sifatnya best seller dan produk yang umum dan menarik. 

Pada proses ini, biasanya terjadi kerjasama antara produsen dan pemasok barang yang dapat dilakukan seperti, program  kerjasama produksi atau makloan, kerjasama penjualan atau konsinyasi serta sistem penjualan terputus.

2. Operational management

Merupakan bagian dari kegiatan penyedian bahan baku hingga barang jadi yang tersedia pada warehouse atau gudang. Perusahaan harus memastikan bahwa program distribusi dan sistem pergudangan dijalankan secara baik dan tepat. Biasanya operational management ini dilakukan oleh perusahan manufaktur.

Dalam bisnis retail, para retailer menawarkan langsung kepada konsumen atau pembeli yang termasuk dalam retail outlet seperti toko kelontong, warung-warung , supermarket dan lain-lain. 

Semua arus harus dikoordinasikan dengan baik, sistem yang diterapkan pun harus terintegrasi dalam perusahaan agar setiap tahapan dalam pemasokan barang dan rantai supply dapat terorganisasi secara sistematis.

Dengan demikian, supply chain memilki tujuan untuk memaksimalkan nilai produk yang telah ada dari proses perencanaan jenis produk yang akan dijual, pembelian barang (produksi barang impor) oleh vendor perusahaan, proses loading barang, mulai dari masuk kapal hingga barang sampai dan dapat didistribusikan ke tempat tujuan atau store, yang pada akhirnya bisa di gunakan oleh konsumen sebagai pembeli. Manfaat dari kegiatan supply chain ini bisa dirasakan oleh pihak pemasok dan perusahaan dengan mendapatkan keuntungan atau laba apabila supply chain ini dijalankan secara baik dan terorganisasi.

Bahkan perusahaan bisa mendapat konsumen yang banyak karena setia membeli produk yang dihasilkan perusahaan, sehingga perusahaan dapat bersaing secara sehat dengan perusahaan lain atau kompetitor.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun