Mohon tunggu...
Angel Alfhionie
Angel Alfhionie Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi kuliner

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Tekwan Khas Sumatera Selatan

14 April 2024   09:31 Diperbarui: 14 April 2024   09:42 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tekwan adalah makanan khas Palembang yang terbuat dari campuran daging ikan dan tapioka, yang dibentuk berupa bulatan kecil-kecil, dan disajikan dalam kuah udang dengan rasa yang khas. Biasanya pelengkap tekwan adalah sohun, irisan bengkoang dan jamur, serta ditaburi irisan daun bawang, seledri, dan bawang goreng. Tekwan berasal dari kata "Berkotek Samo Kawan", yang dalam bahasa Palembang artinya duduk mengobrol bersama teman atau dari bahasa Hokkien ti-on () yang secara homofon mirip Taiwan.

Tekwan merupakan sebuah hidangan khas dari daerah Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia. Makanan ini terkenal dengan kuahnya yang gurih dan berbahan dasar ikan. Tekwan biasanya disajikan sebagai hidangan utama atau sebagai camilan di berbagai acara, mulai dari acara formal hingga santai.Bahan utama dalam pembuatan tekwan adalah ikan, seperti ikan tenggiri atau ikan belida, yang dicampur dengan tepung sagu, tepung terigu, serta bumbu-bumbu lainnya seperti bawang putih, merica, garam, dan penyedap rasa. Campuran ini kemudian diuleni hingga kalis, dibentuk bulat-bulat kecil, dan direbus dalam kuah yang terbuat dari kaldu ikan, santan, serta tambahan bumbu seperti jahe, bawang putih, dan daun bawang.Kuah tekwan memiliki cita rasa yang khas, gurih, dan segar. Biasanya diberi tambahan irisan daun bawang dan bawang goreng sebagai hiasan, serta emping sebagai pelengkap. Hidangan tekwan seringkali disajikan hangat dan sangat cocok dinikmati sebagai penutup hari yang melelahkan atau di saat cuaca sedang dingin. Karena kelezatannya, tekwan telah menjadi salah satu kuliner yang terkenal dari Sumatera Selatan dan sering dijadikan sebagai oleh-oleh khas daerah tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun