Mohon tunggu...
Anfical LowerSilalahi
Anfical LowerSilalahi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Duta Kampus Politeknik Negeri Madiun

Melayani dengan Dedikasi dan Integritas Siap Untuk Menciptakan Pengalaman Luar Biasa.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menara Air Sleko: Ikon Teknologi Kolonial yang Penuh Sejarah dan Budaya Madiun

6 Desember 2024   07:47 Diperbarui: 6 Desember 2024   07:52 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menara Air Sleko di Madiun bukan sekadar bangunan penyedia air bersih. Bangunan bersejarah ini mencerminkan kemajuan teknologi dan arsitektur era kolonial Belanda sekaligus menjadi simbol budaya kota yang penuh sejarah.

Sejarah Pembangunan Menara Air Sleko

Dibangun pada era kolonial Belanda, Menara Air Sleko menjadi bagian dari sistem penyediaan air bersih yang penting di Kota Madiun. Sistem ini dimulai pada tahun 1927, dan pada 9 Januari 1932, jaringan air bersih tersebut diresmikan oleh Burgemeester R.D. Scotman.
Menara ini menjadi elemen kunci dalam jaringan waterleiding untuk mendistribusikan air bersih ke berbagai wilayah permukiman. Meskipun tahun pasti pembangunannya tidak tercatat secara rinci, usia menara ini diperkirakan lebih dari setengah abad.

Fungsi dan Kapasitas Vital

Sebagai bagian dari sistem penyediaan air, Menara Air Sleko memiliki kapasitas tampung sekitar 750 m, menjadikannya salah satu sumber utama air bersih bagi masyarakat Madiun.
Selain perannya dalam infrastruktur, menara ini menyimpan potensi sebagai sarana edukasi. Bangunan ini diharapkan dapat menginspirasi pelajar dan mahasiswa untuk mendalami teknologi pengelolaan sumber daya air dan keberlanjutannya.

Desain dan Renovasi

Menara Air Sleko menonjolkan desain simetris dengan denah persegi empat yang sederhana namun elegan. Pintu utamanya berbentuk kupu tarung dari besi, memberikan akses ke struktur yang dibangun dari beton kokoh. Cat menara yang awalnya hijau kini telah berganti menjadi biru, mempertegas tampilannya yang ikonik.
Beberapa renovasi dilakukan untuk mempertahankan fungsinya sekaligus memperbaiki kondisi fisik menara. Upaya ini memastikan bahwa Menara Air Sleko tetap relevan baik sebagai infrastruktur maupun cagar budaya.

Status Cagar Budaya

Sebagai pengakuan atas nilai sejarah dan arsitekturalnya, Pemerintah Kota Madiun menetapkan Menara Air Sleko sebagai cagar budaya. Penetapan ini tidak hanya melindungi menara sebagai warisan sejarah tetapi juga memperkuat posisinya sebagai simbol identitas lokal.

Lebih dari Sekadar Infrastruktur

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun