Mohon tunggu...
Anez Faradila
Anez Faradila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

لا تحزن ان الله معنا

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pendidikan Indonesia pada Masa Pandemi

7 Januari 2023   06:06 Diperbarui: 7 Januari 2023   07:13 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun pada masa Covid-19 berita itu sangat membuat warga sekitar khawatir masyarakat banyak resah terkait perekonomian dan Pendidikan anak-anak mereka,dimana anak persekolahan masa Covid menggunakan digital hand-phone yang sanggat canggih,sehingga membuat orang tua bingung akan mencari pencaharian dari mana.dan pastinya terkaitnya keterbatasan ilmu dalam menggunakan digital banyak aplikasi hacker yang masuk ke data-data yang penting sehingga bener-bener membuat rakyat pri bumi bertanya-tanya tentang ke modernan digital.

Kemendikbud
Kemendikbud
Kembali lagi-lagi ke Pendidikan di negaraku yang pada saat ini juga banyak yang terlalu tidak memperdulikan seolah-olah Pendidikan menjadi prioritas kesekian kalinya,padahal kita ketahui sendri bahwa negeri ini jika tidak menambahnya wawasal lewat Pendidikan akan hancur.Generasi milenial-milenial sekarang yang lebih mementingkan gadjet dari pada mencari tahu tentang hal-hal yang membuka wawasan mereka sendiri.

Terkait hal Pendidikan betapa rela pahlawan kita yang telah gugur yang tidak bisa disebutkan satu persatu,yang dahulu menghabiskan sisa hidupnya setetes darah untuk anak- anak bangsa indonesia agar tidak mudah untuk dijajah kembali lagi oleh negara yang tidak berprilaku kemanusiaan,namun sayang negaraku sudah dijajah lagi-lagi oleh negara yang jauh lebih dari kecanggihan nya dari pada indonesia.yang sangat pintar dalam berwawasan dan berdagang,seolah-olah kitalah rakyat indonesia yang pribumi dengan gampang memperbudak kita,semua karena kemasalan kita yang malas untuk bangkit dari kegagalan yang malas untuk mencari wawasan dan hal-hal yang baru yang kita pelajari. akan tetapi semua itu tidak menyadarkan kita.

Keterbatasan ilmu dan Pendidikan pada masa Covid -19 membuat IQ kita sangat di bawah rata-rata dengan negara yang menjajah kita sekarang saat ini mulai dari cara

berfikir,berbisnis bahkan mereka jauh lebih cerdas untuk masuk ke negara kita sendiri(indonesia). Bahkan Rasulullah SAW pernah menyampaikan : "Tuntutlah ilmu itu sampai ke negeri china". tetapi nyatanya chinalah yang menuntut dan mengambil banyak manfaatnya dari negara kita sendiri(indonesia) ,mereka lebih cerdas dalam berwawasan ,lebih maju dalam berbisnis kembali lagi Pendidikan pada masa Covid-19 yang mana banyak anak- anak Pendidikan yang malas untuk belajar.

Semua kemalasan anak indonesia disebabkan karena pada masa wabah itu kurang nya ke efektifan dalam proses mengajar ,sehingga banyak sampai sekarang anak-anak yang menganggap hal belajar hal yang sepeleh yang dianggap biasa saja,padahal itu semua jika ditekuni dengan benar mungkin sekarang negara kita (indonesia)tidak jauh terjajah oleh bangsa china sendiri,datangnya virus Covid-19 itu sebenarnya karena ulah manusia di dunia yang tidak menjaga kelestarian lingkungan mereka sendiri.

Masa Pendidikan yang berlangsung pada Covid-19 kita ketahui semua bahwasannya ke tidak efektifan di dalam ngajar mengajar membuat keterbatasan wawasan yang seharusnya anak-anak didik dapatkan menjadi tidak bisa di ngapai untuk mendapatkannya,oleh karena itu kita sekarang ini untuk tahun yang baru dan tahun yang akan datang merubah mindset kita dari kepercayaan pemikiran membentuk dunia dan diri sendiri, untuk maju terutama ya di dalam Pendidikan ini berwawasan yang tepat yang mencari hal-hal baru untuk dipelajari dan di teliti.

Kemendikbud
Kemendikbud
Betapa penting nya peran Pendidikan bagi anak bangsa indonesia yang mencapai pada puncai kesuksesan jika di teladani dengan benar dan dengan giat,oleh karena itu semua hal yang berbau Pendidikan seharus nya pemerintah lebih mengutamakannya,akan tetapi semua tidak cukup untuk Pendidikan saja namun harus memiliki landasan dasar agama dan norma- norma yang berlaku di indonesia,tidak semua harus bisa berdiam diri merenungi nasib merasa tidak pantas untuk berpendidikan,semua pantas dan bisa jika kita berniat tekad dan kuat untuk bisa berpendidikan,berwawasan yang luas.

Membahas Pendidikan harus juga beragama terutama indonesia yang mayoritas kebanyakan muslim,harus menyesesuaikan ilmu Pendidikan dengan adab.membuat manusia dan rakyat bertanya-tanya kenapa harus perlu juga ketika berilmu dan beradab? dikarenakan ilmu tanpa adab hanyalah ilmu yang sia-sia yang tidak ada keberkahan di dalam ilmu itu sendiri sangat susah untuk mendapatkan keberkahan dalam menuntut ilmu,maka dari itu teruslah menuntut ilmu mencari wawasan,pengalaman yang luas untuk bisa membangun generasi umat nabi Muhammad SAW yang sesuai Al-qur'an dan sunnah.

Wawasan di indonesia sangat luas bahkan jika kita kurang akan hausnya wawasan bisa mencari reverensi di negara luar untuk mendapatkan wawasan yang tidak di temui di negara sendiri (indonesia),mencari pengalaman baru lewat berpendidikan di luar negeri orang asing dan dapat mengajarkannya di negeri sendiri,selain itu masa Covid -19 sebenarnya bukan untuk di jadikan alasan untuk tidak bisa berpendidikan,berwawasan yang luas semua tinggal tergantung kemauan dan niat dalam diri sendiri mau belajar mencari tahu atau diam ditempat

merenungi nasib.

semua tinggal tergantung diri kita yang merubah semua,dunia tidak akan berubah jika bukan kita yang merubah dunia itu sendiri.kembali lagi masa Covid-19 semoga tidak balik lagi ke tahun-tahun yang akan datang karena wabah penyakit menular itu sangat membuat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun