Pada tahun 2020, miris sekali Pendidikan di indonesia terkait adanya virus Covid-19, akan adanya virus yang sangat berbahaya, yang tersebar di seluruh juru dunia, tetapi Pendidikan di indonesia pada masa Covid-19 sangat miris dari mulai kurangnya pemahaman pembelajaran yang banyak kita ketahui bahwa wawasan masa Pendidikan Covid-19 sangat minim untuk kita anak remaja milenial pada waktu itu. bahkan pada masa itu virus ini menimbulkan penyakit yang menyebar keseluruh tubuh bahkan efek dari penyakit itu sendiri sampai berunjung kematian.
Pada tahun 2020 yang lalu, Pendidikan di negeriku sendiri indonesia sangat terganggu proses pembelajarannya akibat wabah penyakit yang menular itu dan sangat menurun standar Pendidikan masa itu, kualitas sumber daya manusia juga semakin ter latar belakangkan sehingga menjadikan semua hal masa itu kurang efektif,akan tetapi anak-anak didik di indonesia sendiri tetap mendapatkan hak mereka dalam hal belajar.walaupun ke efektifannya sangat kurang sekali.
Namun pada masa itu sebagian ada persekolahan yang melakukan kelas secara luring di tengah-tengah Covid-19 contohnya pesantren di indonesia banyak yang melakukan kelas secara luring tatap muka walaupun pemerintah melarang dengan surat edaran yang tertera Nomor 03/KB/2021,Nomor 384 tahun 2021,Nomor HK-01-09/Menkes. sangat dimiriskan banyaknya factor kendala, di dalam ekonomi terutama para orang tua yang ingin memberikan kebutuhan kepada anak mereka masing-masing.
Kebutuhan para orang tua yang terbatas saat memberikan kepada seorang anak untuk melengkapi kebutuhan sekolah mereka dalam via online pada yang sudah diterapkan oleh pemerintah untuk melakukan kelas secara online,yang sudah disediakan applikasi baru seperti zoom meating , gogle drive dan lainnya untuk mempermudah anak-anak menggakses applikasi yang membuat mereka mudah untuk melanjutkan Pendidikan secara online di masa Covid-19.
Bahkan di dalam kehidupan sehari-hari para orang tua seperti mata pencarian makanan yang sangat bingung pada masa pandemic di karenakan banyak sebagian dari mereka yang di PHK dalam pekerjaan di berhentikan dengan tiba-tiba tanpa ada dasar asbab,pemerintah sangat tidak memiliki hati nurani memperlakukan rakyat pada masa itu,tidak lagi memberikan kesempatan untuk mereka demi mencari sesuap nasi.
Pedidikan masa itu juga banyak anak-anak yang berhenti secara terpaksa di tengah jalan secara tiba-tiba dikarenakan factor ekonomi orang tua yang menipis mata pencaharian yang sangat kurang untuk memenuhi kebutuhan,Pendidikan PAUD yang masaitu kehilangan tumbuh kembang yang di optimalkan di usia emas,kehilangan akan pembelajaran psikososial dalam berinteraksi dengan guru,teman,dan lingkungan luar rumah,serta tekanan akibat sulitnya memahami sebuah materi pembelajaran jarak jauh yang berunjung stress.
Jadi permasalahan Pendidikan di indonesia sangat rendah mutunya,pada setiap jenjang Pendidikan dasar dan menengah menurunnya kualitas-kualitas Pendidikan yang diterapkan di dunia Pendidikan. menjadi perlihatan untuk dipandang,lemah akan wawasan yang di raih bahkan sangat sulit untuk meraih wawasan itu tersendiri .sehingga bener akan ada nya minim Pendidikan di indonesia pada masa pandemi Covid-19,membuat kita tersadar
betapa sedihnya pejuang Pendidikan dahulu yang telah gugur melihat negeri kita kurang wawasan.
Jadi saya sendiri secara pribadi bahwasannya ilmu memang perlu untuk kita pelajari lebih mendalam,adanya halangan-halangan dalam menuntut ilmu di karenakan suatu musibah yang mendunia seakan-akan semua anak Pendidikan terutama di indonesia ke hilangan hak dan semangat mereka sebagai pelajar yang aktif,yang kita perihatinkan bahwasannya dunia Pendidikan di indonesia sedang tidak baik-baik saja masa itu,namun sekarang di tahun 2022 ini semua nya sudah jauh lebih membaik.
Sekarang indonesia jauh lebih membaik dalam arti Pendidikan di dalam negeri tersendiri,namun tidak sepenuhnya setidaknya Pendidikan indonesia lebih membaik dari pada zaman dahulu yang mana indonesia dijajah akan tetapi suatu virus penyakit menular ini membuat pemerintahan indonesia menjadi ke resahan dan kekhawatiran warga negara akan masa depan dan keberlanjutan hidup mereka di masa yang akan datang.
Tepatnya pada 2020 yang lalu virus Covid-19 sangat ganas sehingga bisa mematikan para warga,dan mirisnya indonesia mencapai kasus jutaan Covid-19 sejumlah 6,11 juta orang yang meninggal dunia dan tepatnya pada 5,95 juta dinyatakan sembuh dari Covid-19,Dengan adanya virus penyakit menular itu kita di wajibkan mematuhi protocol kesehatan yang telah diterapkan pemerintah kita sendiri untuk menjaga kesehatan seperti, Mencuci tangan,Memakai masker saat berpergian,Menggunakan atau membawa Anti Septic,serta menjaga kebersihan untuk diri sendiri agar terjaga dari virus Covid-19.