Degradasi Lindaweni jika ia dalam gagal dalam olimpiade 2016! Garis merahnya adalah, jika tidak meraih medali, maka itu kita akan kita golongkan ke dalam GAGAL! Untuk apa dipertahankan, jika tak mampu memberikan kontribusi untuk PBSI! Dan ia tak mampu memberikan inspirasi kepada tunggal putri muda lainnya.
Dan yang paling penting, ketiadaan Linda, akan memaksa ‘adik’adik’ Ws untuk bertanggung jawab dalam berprestasi. Tentulah tak lupa kita, akan nasih Tunggal Putra Indonesia beberapa tahun silam. Kehadiran Tommy Sugiarto malah seolah memacetkan prestasi Jonathan, Ginting dan Ihsan. Dan saksikan mereka sekarang, berada dalam lingkungan 25 besar dunia. Dengan mengalahkan deretan pemain dunia, Lin Dan, Chen Long, Kento Momota.
Degradasi Linda!
PBSI dan Rexy Mainaky harus berani mengambil keputusan vital ini. Jika ingin ada perubahan besar-raya di tubuh tunggal putri Indonesia. Dan sekalian, reformasi total struktur pelatih di sektor tunggal putri. Mas Bambang dan Mbak Wendah, sudah cukup masa untuk pembuktian.
Tapi tentulah, raya harapan kita sematkan untuk Linda, bahwa ia memperoleh prestasi besar! Karena harus kita akui, Linda miliki potensi luar biasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H