Mohon tunggu...
Anep Paoji
Anep Paoji Mohon Tunggu... Wiraswasta - Masih Terus Belajar dan Mncoba terus Berkarya

Anep Paoji, saya tinggal di kota kecil indah dan bersahabat.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Minum Tolak Angin Bikin Nyaman di Perjalanan

13 Agustus 2018   11:02 Diperbarui: 13 Agustus 2018   11:21 501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Varian Tolak Angin dengan Ragam Khasiat

Ny. Rachmat Sulistyo dan pabrik jamu SidoMuncul pertamakali didirikan. (foto: produc konowled)
Ny. Rachmat Sulistyo dan pabrik jamu SidoMuncul pertamakali didirikan. (foto: produc konowled)
PT. SidoMuncul, perusahaan yang didirikan sejak tahun 1940 oleh Ny. Rachmat Sulistyo bukan berjalan tanpa tantangan. Dalam sebuah wawancara di stasiun TV, Presiden Direktur PT Sido Muncul Irwan Hidayat menyebutkan, SidoMuncul pernah mengalami krisis bahkan nyaris bangkrut pada tahun 2004. Saat itu menurutnya, utang perusahaan mencapai Rp160 miliar sementara penjualan hanya Rp10 miliar.

Secara perlahan, sejak tahun 2005 dimulailah kosolidasi perusahaan keluar dan kedalam. Perusahaanpun mengalami perbaikkan Puncaknya, di tahun 2006, SidoMuncul gencar mengiklankan produk-produk baik untuk Tolak Angin maupun energi drink dengan menggandeng bintang iklan Ana Maria dan Roy Martin.

Menurut Irwan, pemilihan Roy Martin yang kala itu terbelit kasus, sebenarnya kurang strategis. Namun faktnya, dari iklan ini,  penjualan produk secara umum mengalami peningkatan mencapai dua kali lipat. "Sales naik dua kali lipat. Kalau iklan pilih yang sedang susah bisa jadi sukses. Saya tdak kenal sama Roy Martin," ungkapnya dalam wawancara itu.  

Berikutnya di tahun yang sama, pada propduk yang berbeda, SidoMuncul menggandeng Mbah Marijan yang terkenal sebagai penunggu Gunung Merapi Jawa Tengah. 

Kata-kata yang terungkap dari Mbah Marijan, ungkapan "ROSO" saat mengiklankan energi drink. Dari iklan tersebut penjualan energi dink meningkat hingga mulai 15 juta sacset lalu merangkak menjadi 60 juta sacshet dalam tahun sama.

Dengan kerendahan sikapnya Irwan menyebutkan, kesuksesan usaha yang dia bangun semata-mata pemberian Tuhan yang terkadang lain dari pikiran orang pintar. 

Menurut dia, hidup hebat 99 persen sebuah keberuntungan dan 1 persen kerja-keras. Sebab dipihak lain, justeru kerja keras akan datang ketika orang-orang sudah sukses karena dipaksa dan dibutuhkan banyak orang untuk terus bekerja keras.

"Tolak Angin Cair ini, ide yang dikasih Tuhan. Itu Keberuntungan semua. Kenapa Tuhan ngasih ide itu kesa saya, tidak ke produsen jamu lain?" katanya. 

Selain keberuntungan, Irwan menyebutkan, yang paling penting dalam memasarkan produk SidoMuncul, bagaimana menciptakan rasa percaya orang terhadap produk. 

Dengan langkah-langkah penelitian produk, alat produksi yang canggih juga komunikasi yang massif kepada masyarakat sehingga mengetahui tahapan pencapaian dan orangpun mengerti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun