Singkat cerita, upaya Achmad Zaki dan rekan-rakan membuahkan hasil. Mulai tahun 2014 Bukalapak mendapat suntikan dana dari investor mencapai ratusan miliar rupiah dari seri B dari Group (PT) Elang Mahkota Teknologi Tbk.
Dengan suntikan dana dan kerja keras awak Bukalapak, pada tahun 2016 Bukalapak menghasilkan transaksi harian mencapai Rp50 miliar. Bahkan untuk hari-hari tertentu sepeti program Harbolnas transaksi bisa menembus angka  Rp300 miliar. Di tahun yang sama, fageview Bukalapak mencapai 13,4 miliar dengan 1,3 juta pelapak.
Jurus Kita Bisa
Salah satu ppint penting dari kerja keras Achmad Zaky dalam membangun usaha Bukalapak hingga sukses, filosofi "kita bisa". Meurutnya meskipun secara perhitungan tidak akan bisa, yakinkan dalam diri bahwa hal yang akan dicapai itu "akan bisa" dilakukan.
Faktanya, Bukalapak yang semula dirintis dari kamar kosk-kosan ukuran 4X4 M2 kini mampu menemukan pasarnya tersendiri hingga terkenal seantero Indonesai bahkan luar negeri. Nama Bukalapak begitu meng-Indonesia mengingatkan kita pada lapak-lapak pedagang kaki lima di emper pertokoan yang menjual barang secara ritel. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H