Mohon tunggu...
Anep Paoji
Anep Paoji Mohon Tunggu... Wiraswasta - Masih Terus Belajar dan Mncoba terus Berkarya

Anep Paoji, saya tinggal di kota kecil indah dan bersahabat.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

LAN, Inkubator Riset Listrik Tenaga Angin di Pelosok Tasikmalaya

6 September 2017   22:26 Diperbarui: 1 Oktober 2017   05:49 8061
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa dan peneliti sedang berdiskusi tema-tema yang sedang mereak bahas. (foto: dok pribadi)

Inkubator Riset

Plang LAN Ciheras (foto: dok pribadi)
Plang LAN Ciheras (foto: dok pribadi)
Dalam perjalanannya, LAN Ciheras tidak semata-mata riset pembangkit listrik tenaga angin oleh para pendirinya, melainkan menjadi pusat riset berbagai hal. Setiap hari puluhan mahasiswa belajar dan menjalankan riset dibimbing langsung Ricky Elson pada bidang dan garapan masing-masing.

Ada beberapa bidang yang menjadi riset dan kajian yang mereka lakukan. Antara lain, desain generator listrik, listrik kontroler, bilah atau baling-baling dan data logger. Mereka menjalankan bimbingan dengan jadwal yang ditentukan hingga mencapai dua bulan atau masa yang umumnya ditentukan oleh perguruan tinggi masing-masing dalam program Kuliah Kerja Lapangan (KKL).

Mahasiswa dan peneliti sedang berdiskusi tema-tema yang sedang mereak bahas. (foto: dok pribadi)
Mahasiswa dan peneliti sedang berdiskusi tema-tema yang sedang mereak bahas. (foto: dok pribadi)
Motor Listrik (foto: dok SMK PSM Takera Magetan)
Motor Listrik (foto: dok SMK PSM Takera Magetan)
Salah satu peserta KKL di LAN Ciheras, Rozak mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Universits Muhammadiayh, Malang. Selama dua bulan ia belajar desain generator listrik. Selain belajar ilmu rancangan generator, ia juga merasakan bagaimana kerjasama dengan tim. Di tempat itu dituntut diskusi satu sama lain dan saling berbagi juga berinteraksi dengan masyarakat lingkungan sekitar.

Selain Rozak, ada Aris salah satu guru dari SMK PSM Takera Magetan, Jawa Tengah. Ia telah menghabiskan waktu 6 minggu di Ciheras untuk belajar listrik kontroler.

Di sekolah tempat ia mengajar, SMK PSM Takera, sekitar bulan April melaunching motor listrik hasil karya siswa. Hanya saja masih mengalami kekurangan. Saat tuas gas ditarik, motor mengalami loncatan karena arus listrik pada generator tiba-tiba dan motor pun loncat. Hal itu menurutnya karena belum menemukan kontrol arus listrik yang tepat pada generator sehingga bisa bekeraja sesuai keinginan.

Selama ini untuk mendapatkan peralatan bahan merakit motor listrik membeli barang yang sudah siap pakai. Seperti generator dari China, batrai dan desain strifing motor dari Institut Teknologi Surabaya (ITS).  Ia berharap dari belajar di Ciheras itu mampu membuat listrik kontrol tersendiri dan bisa digunakan untuk motor listrik rakitannya.

Aris dan rekannya pun menunjukkan hasil rakitan listrik kontrol selama di Ciheras yang tengah diprogram pada laptopnya. Alat itu berisi lampu-lampu led dan rangkaian elektronik, baru bisa nyala sebagian dan masih tahap penyelesaian.

Penutup

Di Indonesia riset-riset pembangkit listrik tenaga angin sekala kecil sudah banyak dilakukan dan manfaatnya sudah dirasakan oleh masyarakat. Selain LAN Ciheras, ada juga  pebangkit listrik tenaga hibride di Dusun Ngentak, Desa Poncosari, Bantul Yogyakarta yang memadukan pembangkit listrik tenaga angin dan sumber energi matahari.  Riset pembangkit ini dilakukan Kementerian Riset dan Teknologi, LAPAN, Kementerian dan Kelautan serta Universitas Gajah Mada sejak tahun 2013.  

Manfaat untuk masyarakat sekitar pembangkit, mulai penerangan, menggerakan pompa air untuk pengairan pertanian, pembuatan es balok untuk pengawetan ikan nelayan dan pembuatan es kristal untuk minuman dingin.   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun