Kesempatan adalah merengkuh nampan
Keanggunan tata bahasa santun menyajikan
Kalaulah diri dipertemukan
Kebahagiaan ini mengalir dalam darah keikhlasan
Kepemimpinan telah menjadi pahlawan
Keanggunan sempat memilih kenangan
Ketahuilah sahabat ku rindu kebersamaan
Kapan ku pertanyakan
Kembali ku ingin sapaanÂ
Kaulah teman sejawat mengalihkan pandangan
Kenali diri menaungi di mana kini keberadaan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!