Mohon tunggu...
Aneng Sri Mulyani
Aneng Sri Mulyani Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis di air dengan berselancar yang punya harapan sampai ke pantai menorehkan ranting di pasir putih

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kebahagiaan Berdarah-darah

26 November 2022   00:09 Diperbarui: 26 November 2022   00:17 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kesempatan adalah merengkuh nampan

Keanggunan tata bahasa santun menyajikan

Kalaulah diri dipertemukan

Kebahagiaan ini mengalir dalam darah keikhlasan

Kepemimpinan telah menjadi pahlawan

Keanggunan sempat memilih kenangan

Ketahuilah sahabat ku rindu kebersamaan

Kapan ku pertanyakan

Kembali ku ingin sapaan 

Kaulah teman sejawat mengalihkan pandangan

Kenali diri menaungi di mana kini keberadaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun