Mohon tunggu...
Aneng Sri Mulyani
Aneng Sri Mulyani Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis di air dengan berselancar yang punya harapan sampai ke pantai menorehkan ranting di pasir putih

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jalan

5 November 2022   06:11 Diperbarui: 5 November 2022   06:16 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jemari ini menelusuri huruf beraturan

Jejak pertanda tanpa ada keraguan

Jemput kenangan yang masih sebagian

Jelajah terus langkahkan

Jutaan bahkan milyaran tengah di perjuangan

Jaminan bertahan hidup temu keyakinan

Jika tertata dalam bungkam haluan

Jelas henti sejenak meski satu lirikan

Jemput mengkaji pribadi dalam perbaikan

Jasa tertera singgah hiraukan 

Jadikan semangat kebersamaan

Jika hati yang bertahta kemudian

Jamah lara jadi kebahagiaan

Jadikan muhasabah sesama berbaikan

Junjung Sumpah pemuda penerus pertahanan

Janji benih menyirami pembekalan

Jatah Dasar karakter pembentukan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun