Penilaian ini tidak dirancang untuk menggantikan Ujian Nasional (UN) dan Ujian Standar Nasional Sekolah (USBN), melainkan menandakan adanya perubahan paradigma dalam penilaian mutu pendidikan. Kita tidak mau membuat pemeringkatan, jangan sampai ditampilkan sebagai pemeringkatan. Mudah-mudahan ini menjadi informasi yang memicu evaluasi diri. Kita ingin sekolah berpikir dan berencana untuk meningkatkan kualitas pendidikannya," kata Anindito.Â
Ia mengungkapkan, hasil asesmen nasional selanjutnya akan dikembalikan ke sekolah dan pemerintah daerah (Pemda) melalui platform Rapor Pendidikan, yang akan memudahkan penilaian mandiri dan perencanaan tindak lanjut terkait tindakan untuk seluruh satuan pendidikan. Anindito mengatakan, selama proses penerapannya, tidak ada nilai bagi siswa, guru, dan kepala sekolah. Nilai hanya diperuntukkan bagi sekolah untuk mendorong refleksi dan penilaian.
Permasalahan pendidikan lain yang sering ditemui di Indonesia adalah kurangnya sarana dan prasarana, serta kurangnya guru yang profesional. Hal ini dapat ditingkatkan dengan menyediakan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai, meningkatkan kualitas tenaga pengajar, mendistribusikan tenaga pengajar yang berkualitas secara merata, serta meningkatkan kualitas belajar mengajar melalui perubahan sistem atau metode pengajaran yang lebih baik. Salah satu contohnya juga dengan melaksanakan Asesmen Nasional dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan nasional.
Permasalahan lain yang muncul dalam dunia pendidikan saat ini juga adalah rendahnya kualitas pribadi peserta didik, khususnya kualitas akhlak. Oleh karena itu, perlu diberikan ruang lebih pada pendekatan keagamaan juga dalam lingkungan pendidikan.
Dilihat dari kualitas pendidikan di Indonesia yang masih rendah, maka reformasi pendidikan ini sangatlah penting. Dan harus dilaksanakan dalam rangka memperbaiki kualitas mutu pendidikan di Indonesia. Sehingga negara Indonesia menjadi lebih baik lagi.Â
Sekian dan terima kasih
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI