Mohon tunggu...
Aneke Desiana
Aneke Desiana Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa kedokteran. Suka baca, nulis, dan makan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengingat Kembali Tragedi Kelam G30S/PKI: Antara Dusta dan Pengkhianatan di Balik Peluru Tak Bertuan

8 Oktober 2023   11:28 Diperbarui: 8 Oktober 2023   12:22 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sementara itu, usaha penculikkan dipimpin oleh Lettu Dul Arief. Pasukan mulai bergerak pada dini hari. Enam jenderal sasaran PKI yang berhasil ditangkap dan dibunuh antara lain Letjen Ahmad Yani, Mayjen R Soeprapto, Mayjen Haryono, Mayjen S Parman, Brigjen DI Panjaitan, Brigjen Sutoyo, serta satu perwira yaitu Lettu Pierre Tendean. Sementara satu jenderal selamat dalam penculikan yaitu Jenderal AH Nasution, namun sayang putri kecilnya, Ade Irma Suryani turut menjadi korban dalam peristiwa tersebut. Dengan kejinya, jasad 6 jenderal dan 1 perwira itu dimasukkan ke dalam sumur tua berdiameter 75 cm. Dengan diameter sekecil itu, seluruh Pahlawan Revolusi diletakkan dalam kondisi bertumpuk.

Saat ini, sumur tersebut masih dapat dilihat di Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Sebuah sumur tua yang menjadi saksi bisu atas tragedi kelam bangsa ini. Saat ini, tepat diatas bibir sumur tua tersebut, telah diletakkan plakat dengan kalimat yang selalu berhasil membuat bulu kuduk siapa saja yang membacanya merinding :

“TJITA-TJITA PERDJUANGAN KAMI UNTUK MENEGAKKAN KEMURNIAN PANTJASILA TIDAK MUNGKIN DIPATAHKAN HANJA DENGAN MENGUBUR KAMI DALAM SUMUR INI”

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun