2. Berikan Silika atau Gel Camphor
Langkah pertama dalam perawatan produk kulit mungkin telah dilakukan, tetapi untuk memaksimalkan perawatan produk kulit ini, lebih baik Anda menyediakan bahan anti-humid yang mencegah jamur pada kulit.
Anda dapat meletakkan gel silika atau kapur barus di sekitar area penyimpanan kulit Anda. Selain lokasi penyimpanan, Anda juga dapat memasukkan gel silika atau kapur kapur di dalam tas atau sepatu. Namun, bahkan jika itu mungkin tidak menyebabkan kelembaban, akan lebih baik bahwa Anda selalu membuka lemari secara teratur atau meletakkan produk kulit Anda selama beberapa saat di area terbuka untuk terpapar angin.
3. Jangan mengering langsung ke matahari
Jika produk kulit Anda basah di tengah hujan, itu baik sesegera mungkin untuk mengeringkan Anda menggunakan buku harian atau kain kering. Biarkan koran atau kain kering menyerap air di permukaan produk kulit Anda.
Jika produk basah dalam bentuk sepatu, Anda dapat meletakkan koran atau kain kering di permukaan sepatu dan di dalam sepatu. Alasannya tentu saja karena koran memiliki penyerapan air yang baik.
Jika ini cukup untuk menghilang kadar air, Anda dapat meletakkan produk kulit di tempat -tempat dengan sirkulasi udara yang halus. Anda tidak perlu mengeringkannya di bawah sinar matahari langsung atau kering dengan pengering rambut. Karena, ini sebenarnya akan memperburuk kualitas kulit dan membuat kulit kering dan retak, karena fleksibilitas kulit telah menurun.
4. Jangan gunakan sikat untuk membersihkan kulit
Biasanya, untuk membuat kulit menjadi mengkilap, kebiasaan paling umum yang dilakukan adalah dengan menyikatnya. Padahal, kebiasaan tersebut akan membuat kulit menjadi tergores dan ajan lebih ceapt rusak. Hal ini biasanya sering diterapkan pada produk sepatu kulit.
Maka dari itu, jika ingin membuat tampilan produk kulit menjadi mengkilap, lebih baik jika kamu menggunakan lap kering yang lembut dan kondisioner kulit yang saat ini sudah banyak dijual di pasaran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H