Mohon tunggu...
A Ghozi
A Ghozi Mohon Tunggu... Guru - Masih Santri

Nyantri kadang nyentrik

Selanjutnya

Tutup

Diary

Bola dan Permainan Hidup Mati

29 Mei 2024   18:13 Diperbarui: 29 Mei 2024   18:34 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bola itu bundar. Bisa menggelinding ataupun memantul kesana kemari sesuai gerak yang kita inginkan. Permainan bola besar ini semakin hari semakin digemari oleh masyarakat dunia, termasuk penduduk negeri ini, Indonesia.

Ya, permainan itu bernama sepak bola, orang inggris menyebutnya soccer atau football bagi amerikana. 

Namanya juga sebuah permainan atau game, Bola bisa menjadi candu tersendiri bagi penggemarnya. Mereka datang dan berduyun-duyun, menyaksikan permainan bola yang dipertandingkan. Apalagi rivalitas Tim jagoannya melawan Tim tangguh lainnya.

Dua Spartan bertemu, dua penggemar beradu, dua kehormatan saling berebut kemenangan, dan dua kutub pun bertolak belakang.

Ada kehormatan dan kebanggaan, ada semangat dan tantangan, bahkan bisa menjadi hidup dan matinya seseorang untuk membela dan memperjuangkan tim favoritnya untuk menang. Bahkan bagi pemegang modal dan cuan,  BOLA bukan sekedar olahraga tapi  bisa dijadikan alat untuk mengatur "perjudian hidup".

Yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin: adalah rumus algoritma permainan bola ini. Ada bandar dan cukong, ada juga para pecandunya. Bahkan bisa lebih banyak dan merata jenis pecandu bola ini. 

Saking asyiknya mereka larut, dalam permainan bola, semakin menggebu dan gelap mata mereka memperjuangkan kemenangan timnya. Hidup dan mati pun taruhannya.

Konon, Timnas Indonesia yang tak juga bangkit di kancah dunia sejak 1938, adalah karena banyak pihak pemangku negeri ini, yang tenggelam dan hanyut pada sisi permainan "judi bola" ini.

Klub-klub bola pun tak luput dari pengaruh black market permainan ini. Sebuah permainan yang lagi dan lagi bisa dijadikan sebagai pendulang Kehormatan dan Kekayaan. Permainan hidup dan mati para cukong negeri ini.

Hari ini, bayang-bayang siluet ajaib pada permainan sepak bola negeri ini, pun sepertinya masih sulit untuk disingkirkan.

Untung Gen Z dengan netizen nya, miliki akuarium hidup, yang bernama _medsos_.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun