Mohon tunggu...
A Ghozi
A Ghozi Mohon Tunggu... Guru - Masih Santri

Nyantri kadang nyentrik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Makrifat Alam

28 Mei 2024   17:06 Diperbarui: 28 Mei 2024   17:16 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jika kamu masih mempertanyakan diri sendiri

Lihatlah kabut langit di atas sana

Jika kamu masih meragukan dirimu sendiri

Lihatlah angin yg hinggap disetiap ranting dan dedahanan

Jika kamu masih membanggakan diri sendiri

Lihatlah ayam dan binatang melata, berkokok dan bergerak tanpa kaki dan tangan

Jika kamu masih menganggap paling suci dan benar pada diri sendiri

Lihatlah debu yang menempel pada dashboard kendaraanmu

Kabut pun menyimpan harapan akan turunnya embun dan air, sampai mengalir kedlaam kran kerongkongan rumah tanggamu

Angin pun menyapa agar kamu bisa memanfaatkan oksigen dalam organ kehidupanmu

Ayam dan binatang melata pun bawakan cermin agar kamu perlu berbagi rasa senangmu

Dan debu pun bisa menggantikan dirimu menjadi suci yang sebenarnya 

Jadi bernarkah kamu masih bertanya akan dirimu?

Ketahuilah ada yang perlu kamu tahu tentang alam ini, sampai kamu pun mengais terharu lantaran alam pun, adalah ayat yang sangat nyata dari Sang Maha Tunggal.

Bacalah dengan nama Tuhanmu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun