Mohon tunggu...
Bang Asa
Bang Asa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasianer Terpopuler 2010

Tunggu beta bale, sodara!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gelar Komentar: Kantor TEMPO Dibom!

6 Juli 2010   07:36 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:03 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="" align="alignnone" width="620" caption="Ilustrasi: Kompas.com"][/caption] HARI ini, salah satu isu yang menjadi perhatian besar media adalah terjadinya peristiwa di mana kantor Majalah TEMPO di Jalan Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (6/7/2010) pukul 02.45 dilempari bom molotov oleh dua pengendara sepeda motor yang tidak dikenal. Memang dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa dan kerugian materil, namun tentu saja kejadian tidak boleh dibiarkan, karena ini bisa saja menjadi preseden buruk. Sebagai bahan, berikut ini gambaran mengenai kronologis peristiwa tersebut seperti dikutip Tribunnews: Kronologi pelemparan bom molotov oleh dua orang pelaku yang tidak dikenal awalnya terjadi ketika suasana di luar kantor majalah Tempo sedang sepi, petugas keamanan pun saat itu sedang beristirahat untuk makan mie di dalam kantor. Tiba-tiba sebuah sepeda motor datang yang ditumpangi dua orang pengendara dengan mengenakan jaket hitam dan helm tertutup. "Awalnya motor berjalan dari arah Timur ke Barat, kemudian ia berhenti di depan kantor majalah Tempo, satu orang tetap berada di motor, dan satu lagi turun kemudian melemparkan tiga buah bom molotov dari luar pagar ke depan kantor Tempo," terang pimpinan redaksi majalah Tempo Wahyu Muryadi. Setelah melemparkan bom molotov ke depan kantor Tempo sekitar pukul 02.40 WIB, mereka langsung lari dengan menggunakan sepeda motor. "Kita tidak tahu siapa pelaku, namun yang jelas tindakan tersebut merupakan tindakan yang biadab," katanya. Karena karyawan dan petugas berada di dalam kantor, mereka tidak tahu siapa pelaku. Selain itu, perhatian mereka pun langsung tertuju kepada api yang sudah menyala besar. "Kami langsung terkejut mendengar ledakan dan melihat api yang sudah besar, kemudian kita langsung mengambil tabung gas pemadam kebakaran, dan sibuk memadamkan api, sehingga kami tidak mengetahui pelaku," terang Rambat,  seorang petugas keeamanan kantor majalah Tempo. Setelah api padam, kami langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek dan Polres terdekat untuk menindak lanjuti kejadian tersebut. Kemudian, tadi pagi, polisi langsung datang dan membawa alat bukti ke Puslafor polisi. "Kedua petugas keamanan kami sudah dimintai keterangan oleh aparat berwajib," kata Wahyu. Untuk itulah, melalui gelar komentar ini diharapkan kompasianer untuk memberikan pandangan dan komentarnya seputar kasus ini. Terima kasih. Salam komentar, ANDY SYOEKRY AMAL (Follow kami di TWITTER dan  FACEBOOK) Mari bergabung dengan Grup “Sejuta Dukungan untuk Penuntasan: REKENING GENDUT PERWIRA POLRI , silakan klikk di SINI Baca juga 10 Tulisan Sebelumnya:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun