Mohon tunggu...
Bang Asa
Bang Asa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasianer Terpopuler 2010

Tunggu beta bale, sodara!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Babe Baekuni vs Babeh Helmi

2 Februari 2010   08:54 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:07 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_66659" align="alignleft" width="200" caption="Babe "][/caption] MASIH ingat Babe, kan? Itu tuh, pelaku mutilasi anak jalanan yang punya nama Baekuni. Pasti ingat kan, apalagi hampir saban hari mukanya  nongol di tivi. Sedangkan Babeh, ya Babeh Helmi yang sekarang jadi pangeran ngocol di Negeri Ngotjoleria itu. He he heee... Saya mau membandingkan dua tokoh yang sama-sama pria ini. 1. Si Babe tokoh dunia nyata dan si Babeh tokoh dunia maya. 2. Si Babe "pangeran" anak jalanan sedangkan Babeh pangeran ngocol. 3. Si Babe sudah memutilasi 14 anak jalanan, sedangkan si Babeh sudah 14 kali memburu hantu di samping 14 kali menaklukkan janda. [caption id="attachment_66660" align="alignright" width="133" caption="Babeh Helmi"][/caption] 4. Si Babe doyan sesama jenis dan anak di bawah umur, sedangkan Babeh doyannya lawan jenis dan janda. 5. Si Babe kalau ngegombal dilakukan secara lisan sedangkan Babeh melalui tulisan. 6. Si Babe sudah bau tanah sedangkan Babeh masih perjaka tingtong. 7. Si Babe doyan "main dapur" sedangkan Babeh doyannya "main beranda". Lanjutkan deh, saya cuapekkkkk.... Catatan: Ini sekadar hiburan buat warga Negeri Ngotjoleria

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun