Dalam kesempatan kali ini saya sebagai suaminya yang telah bersamanya baik dalam suka duka, riang gembira, senang dan sengsara sudah hamper berjalan 15 tahun lamanya.Â
Di dalam mengarungi sebuah rumah tangga pasti setiap pasangan akan menjumpai dan mengalami riak-riak dalam kehidupan, namun alhamdulillah kami masih bisa melaluinya dengan baik dengan perlindungan dari Allah SWT.
Hari ini merupakan hari dimana ia (istriku) merayakan hari kelahiran, sebagai wujud nyata walaupun hanya dengan sederhana kami memberikan sedikit doorprice kecil-kecilan, berupa kue ulang tahun, namun bukan dari wujud dan nominalnya tapi rasa cinta dan kasih yang utama yang kami sembahkan didalam perayaan hari kelahirannya dengan menyelipkan doa-doa semoga ia menjadi seorang insan manusia yang baik, tabah dan sabar serta sayang pada suami dan belahan jiwa kami, diantaranya mas azka, mas fathan dan adik azwa, yang merupakan hasil benih kasih sayang cinta kami didalam berumah tangga.
Dalam kesempatan kali ini ijinkan saya untuk menulis ulang, sebuah puisi yang saya ciptakan dan persembahkan untuk dia (istri) di hari kelahirannya dengan sebuah judul:
"SEPUCUK PUISI DIHARI ULANG TAHUN"
*
Di hari istimewa ini, mentari bersinar cerah
Menyambut usia barumu, penuh suka dan ceria
Q.A., sang istri tercinta
Kekasih hati, pujaan jiwa