Mohon tunggu...
andy rusdiyanto
andy rusdiyanto Mohon Tunggu... Guru - Penikmat seni

Seseorang yang belajar untuk berIMAJINASI

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Melukis Pelangi Jiwa

3 Juli 2024   14:21 Diperbarui: 3 Juli 2024   14:34 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://media.istockphoto.com/id/642910616/id/foto/melukis-pelangi-gay-kebanggaan-hati.jpg?s=170667a&w=0&k=20&c=R0w67dd-bk4rCHn9vTUbNRZpOpov7TLexw3RdF

Menyinari cinta yang penuh tawa dan canda. 

Hijau daun melambangkan kesetiaan yang abadi, 

Menemani cinta di setiap suka dan duka.

Jingga senja bagaikan api yang membakar, 

Membakar hasrat yang tak tertahankan. 

Ungu keemasan bagaikan mimpi indah, 

Menyelimuti cinta dalam pelukan hangat.

Pelangi di jiwa ini bukan sekedar lukisan, 

Tetapi gambaran nyata cinta yang bersemi. 

Cinta yang penuh warna, penuh gairah, dan penuh makna, 

Menjadi kompas dalam perjalanan hidup yang penuh cerita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun