Mohon tunggu...
andy rusdiyanto
andy rusdiyanto Mohon Tunggu... Guru - Penikmat seni

Seseorang yang belajar untuk berIMAJINASI

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cinta yang Terbakar

20 Mei 2024   22:55 Diperbarui: 20 Mei 2024   23:33 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cinta yang Terbakar



Cinta datang seperti bara yang membara,
Menyulut jiwa, merobek gelap malam,
Di relung hati, ia menjelma menjadi nyata,
Mengalir dalam darah, menggetarkan raga.

Di antara kata-kata yang terbata,
Kau dan aku, kita, dalam pelukan asmara,
Seperti puisi yang ditulis di langit malam,
Cinta kita bersemi, tak pernah pudar.

Seperti Khairil Anwar dalam bait-baitnya,
Kita berani menghadapi badai dan duka,
Di sela-sela tangis dan tawa,
Kita temukan arti sejati dalam cinta yang tak terlupa.

Aku bersumpah di bawah bintang-bintang gemintang,
Akan selalu setia, dalam senyum dan tangisan,
Seperti puisi-puisi yang abadi,
Cinta kita akan mengalir, tak berujung.

Hingga akhir nafas, hingga detak jantung berhenti,
Kita akan terus bersama, dalam cinta yang terpatri,
Seperti kata-kata Khairil Anwar yang abadi,
Cinta kita, takkan pernah terlupakan, takkan pernah mati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun