Cinta yang Terbakar
Cinta datang seperti bara yang membara,
Menyulut jiwa, merobek gelap malam,
Di relung hati, ia menjelma menjadi nyata,
Mengalir dalam darah, menggetarkan raga.
Di antara kata-kata yang terbata,
Kau dan aku, kita, dalam pelukan asmara,
Seperti puisi yang ditulis di langit malam,
Cinta kita bersemi, tak pernah pudar.
Seperti Khairil Anwar dalam bait-baitnya,
Kita berani menghadapi badai dan duka,
Di sela-sela tangis dan tawa,
Kita temukan arti sejati dalam cinta yang tak terlupa.
Aku bersumpah di bawah bintang-bintang gemintang,
Akan selalu setia, dalam senyum dan tangisan,
Seperti puisi-puisi yang abadi,
Cinta kita akan mengalir, tak berujung.
Hingga akhir nafas, hingga detak jantung berhenti,
Kita akan terus bersama, dalam cinta yang terpatri,
Seperti kata-kata Khairil Anwar yang abadi,
Cinta kita, takkan pernah terlupakan, takkan pernah mati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H