Mohon tunggu...
Andy Riyan
Andy Riyan Mohon Tunggu... -

Penulis Pemula || Matematikawan muda yang jebol dalam bermatematika

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Yang Pernah Menyatukan Kita Berdua

17 Maret 2015   22:47 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:30 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kasih, jika saat nanti aku terbenam
Ingatlah aku pada satu senja
yang pernah menyatukan kita berdua
Hingga matahari tenggelam

Hari terbaik yang pernah aku miliki
Sesaat sebelum kamu hilang
pergi bersama banyak keraguanmu
Yang sesaat ku tahu itu menjdi sulit untukku


Kenangan manis itu tak akan pudar
Kan selamanya tertanam
meski kemudian
Hari-hariku sulit menyapa

Yang terus menerus ku haluskan
adalah mimpi tenpa pernah berhenti
Yang terus menerus ku tanamkan
adalah mencintaimu wahai embun pagi


Sebuah puisi oleh (C)Andyriyan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun