Mohon tunggu...
Berhane
Berhane Mohon Tunggu... lainnya -

Jah Bless us ...d(^__*)b .. Psalm 23 \r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kami Memang Miskin

8 Desember 2016   20:01 Diperbarui: 8 Desember 2016   20:09 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hasil gambar untuk rakyat miskin (www.jurnalpost.com)

Kamu itu kere, aku miskin 

Kita adalah golongan kelas bawah 

orang-orang yang di subsidi pemerintah 

yang tiap bulannya di kasih jatah 

beras raskin, pengobatan, dan biaya sekolah .

++

Namun kami bukan gembel 

Sampai tabung gas melon di beri label 

Makin jauh kesenjangan 

Makin berat sebelah dalam keberpihakan 

+++

Celakanya

kami lah dalih ketika mereka berebut kekuasaan

kami lah tameng saat mengejar proyek atas nama pembangunan

dan katanya..

demi kami mereka sampai rela berperkara, di kejar KPK, dan masuk penjara

++

Manajemen yang penuh borok

Warisan orde bobrok !

Negeri yang selalu gaduh di dalamnya kumuh 

terpuruk dan makin ambruk bangkrut karena akut 

+++

Bukan pesimis 

Bukan pula tak bangga dengan pura-pura

Bukan tak puas bukan pula miris

Inilah realita kenyataan yang ada 

+++++

Bs, medio akhir des 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun