Mohon tunggu...
Berhane
Berhane Mohon Tunggu... lainnya -

Jah Bless us ...d(^__*)b .. Psalm 23 \r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

[Puisi] Dilema

29 April 2015   08:16 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:34 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sebuah dilema
Ada yang membela dan ada pula yang menolaknya
Menurut takaran yang berbeda
Satu lantang berkata
Dua nyaring meneriakkan pro dan kontra
Keadilan...keadilan macam apa ? Katanya...
.
Soal nyawa manusia
Siapa yang berhak memutuskan
Sekarang atau kelak
Esok ataupun nanti
Milik si empuNYA kuasa
Seijin sang maha pemberi
Banyak aksi kalau sudah di bungkam kau mau apa ?
.
Disana ribuan jasad tak bernyawa
Petaka amuk bumi merenggutnya
Kau akan menyalahkan gempa ?
Disini terpidana mati dieksekusi
Sama seperti para TKI di Saudi
Ini tentang hukum yang mesti di jalani
Lalu masihkah aku harus bertanya lagi?
Pada akhirnya semua akan mati...
.
Salam, BS
@omahantik mj9 ,20150429

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun