Mohon tunggu...
Berhane
Berhane Mohon Tunggu... lainnya -

Jah Bless us ...d(^__*)b .. Psalm 23 \r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bandang

14 Januari 2014   23:07 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:50 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

***

***

Bandang

Semoga engkau tak akan datang

Akan sungguh malang

Bila mengamuk dan menerjang

Puluhan jiwa kan melayang

Di hantam deru air bah yang bergelombang

.

Teringat bandang waktu itu

Membekas di hati yang menangis pilu

Ratap kesedihan para ibu

Rengek dan teriak bocah bocah berwajah sayu

Di bantaran sungai yang rawan banjir sewaktu waktu

.

Akankah Bandang akan datang kali ini?

Berharap semoga saja itu tidak terjadi

Telah habis sisa tenaga dan harta benda

Hanya untaian doa serta sedikit asa

Menjalani hidup akibat  tertimpa bencana

Suratan nasib dan takdir dari Yang Kuasa

.

Langit yang suram

Seiring sang surya yang tenggelam

Di batas cakrawala

Detak jantung seakan bertanya tanya

Akan ada apakah di ujung sana

Semoga bukan lagi petaka

Jangan lagi bandang melanda

Hanya menyisakan kisah duka

.

Air sampai di jalanan kota

Menggenang semua ruas  tak bersisa

Manusia hanya bisa berdoa dan berzikir

Kapan semua bencana akan berakhir?

***

***

Berhane Selassie

20140114

image:rimanews

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun