Mohon tunggu...
Berhane
Berhane Mohon Tunggu... lainnya -

Jah Bless us ...d(^__*)b .. Psalm 23 \r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[Puisi] Jalan Mediasi

14 Maret 2015   12:37 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:40 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mari kita duduk bersama dalam satu meja
Membuka pikiran, hati dan mata
Berbincang dengan saling terbuka
Tentang segala macam perkara
*
Simpan dulu gemuruh amarah dalam dada
Buang seribu kata caci maki yang siap terucap
"Ngluruk tanpa bala, menang tanpa ngasorke"
Itulah falsafah jawa bagi orang yg berjiwa ksatria
**
Ilmu agama,etika, budaya, norma dan asusila
Dari sana bisa kau petik semua hikmah tentang kehidupan
Kau pegang jadikan itu sebagai pedoman utama
Bukan saling mencari siapa yang paling benar
***
Malulah ...
Seperti anak kecil yang berebut mainan
Masih banyak urusan yang harus di selesaikan
Soal macet,banjir,dan segala tetek bengek lainya
Semua jadi tertunda terbengkalai
Bukankah untuk itu anda duduk di sana?
****
Kami titipkan mandat
Kepada anda para tuan yang terhormat
.
@beranda rumah antik mj9
20150314
Salam, BS

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun