Mohon tunggu...
Berhane
Berhane Mohon Tunggu... lainnya -

Jah Bless us ...d(^__*)b .. Psalm 23 \r\n

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Jika Jokowi Jadi Presiden

16 Maret 2014   16:46 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:53 479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Euforia berita tentang di capreskannya Jokowi hampir memenuhi headline pemberitaan media. Heboh, bombastis, amazing, sampai media internasional sekelas New York Time, Washingthon Post, Wall Street Jurnal menurunkan artikel tentang berita ini. bahkan Jokowi effect membuat keok dollar terhadap rupiah dan melambungkan IHSG, luar biasa.

.

13949354441522398833
13949354441522398833
13949355211913737565
13949355211913737565

1394935683707262341
1394935683707262341

Sepertinya Jokowi mendapat kepercayaan dari pihak Internasional , dengan track record yang bersihnya. sehingga investor asing pun mulai menggeliat melihat perkembangan politik di Indonesia.

Bahkan menurut TIMES, diprediksi Jokowi akan mudah untuk memenangi pilpres mendatang. analisa yang tentu saja bukan asbun.

Sekarang berarti kita tinggal menunggu waktu saja untuk pembuktian tersebut. dan jika benar Jokowi menjadi Presiden Republik Indonesia, lantas apakah kebiasaan- kebiasaan beliau itu tetap akan berlangsung? misalnya

-Gaya blusuk'an yang menjadi ciri khas kerja dengan melihat langsung permasalahan di lapangan. apa akan tetap dengan gaya seperti itu , mengingat bahwa betapa ribetnya pengawalan yang berlapis dari Paspampres. jangan-jangan nanti untuk sekedar berjabat tangan dengan beliau saja sungguh sangat sulit , tidak seperti sekarang ini. belum lagi harus di atur dengan protokoler dan iring-iringan mobil yang panjang yang saat ini tidak di sukai beliau.

Semoga saja Jokowi nanti tetap seperti sekarang ini, walau sudah menjadi RI-I. tentu saja akan sangat berbeda menjadi Gubernur dengan Presiden. Tetapi bukan mustahil untuk mengubah pengawalan yang super ketat menjadi ketat. Presiden adalah milik rakyat. menjadi dekat dengan rakyat, membaur dengan rakyat. Seperti Obama, atau presiden yang langsung memimpin penyelamatan pekerja tambang di negaranya itu.

Juga Jokowi harus sanggup mengubah tatanan birokrasi di tingkat negara. Perampingan kementerian atau Departemen yang bisa disatukan untuk menghemat anggaran. Bukan seperti sekarang sampai ada wakil menteri segala.

Untuk penegakan hukum, Ketua KPK saat ini sudah pasti sangat mengapresiasi beliau. kedekatan dan rasa hormat dari Abraham Samad kepada Jokowi tak perlu diragukan lagi. Sehingga dalam pemberantasan korupsi nantinya bisa seiring sejalan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun