NGGAK ada yang harus di kuatirkan untuk bisa hidup di negara Indonesia. segalanya tersedia lengkap asli produk Indonesia. masih belum terkontaminasi dengan produk asing. malah produk lokal ini lebih berasa dari pada produk luar. coba simak yang berikut ini : Pagi sudah sarapan nasi liwet dari solo . minumnya teh tubruk Ginastel ( Legi panas kentel = Manis panas kental ) produk pekalongan/slawi . di tambah krupuk udang dari cirebon.
sampai di tempat usaha /di kantor di bikinin Kopi
medan . sembari menghisap kretek dari
surabaya/kudus . ngemil dodol dari
garut . Jam makan siang pakai Nasi
padang . lauk kepala kakap hasil tangkapan dari laut
karimun jepara . cuci mulut dengan pisang
ambon, dan jeruk
bali.
mampir ke rumah teman di suguhin tahu
sumedang , pulangnya di bawain salak pondoh
jogja. di jalan ketemu saudara di depan restoran empek2
palembang sampingnya warung mie
aceh .
sore istri beli sate
ponorogo untuk makan malam. tak lupa roti bakar
bandung dan martabak
mentawai. cuci mulutnya apel
malang . eh datang tamu yang bawa oleh tahu petis dan lumpia
semarang.
Di dapur tersedia beras rojolele dan pandan wangi delanggu. bawang merah di bawain si bibik dari brebes. tak lupa telur asinnya selusin . telur ayam kampung dan daging ayam kampung langsung dari peternakan yang jaraknya cuma 1 kilo meter. cabai tinggal petik di pekarangan belakang rumah berserta pepaya . air mineral nggak perlu beli, cukup ambil langsung dari sumur.
So, apalagi yang harus di kuatirkan hidup di negeri yang kaya raya ini? AFTA dan produk asing ? hmmm... ngapain takut !! . SALAM BS, 20140304 image: (harizkasmile.blogspot+sepanjangjk.wordpress+kumpulansejarah.com+aerodylla.blogspot belajarindonesia45.blogspot+bukubisnis.blogspot+nationalgeographic.co.id)
Lihat Catatan Selengkapnya