Sudah menjadi tradisi dan kebiasaan kalau setelah berpuasa dan datang hari raya lebaran semua saling mengucapkan. bermaaf-maafan memohon ampun atas kekhilafan. dulu ucapan seperti itu menggunakan kartu lebaran yang memang khusus di cetak /di buat untuk di kirimkan kepada sanak saudara, teman serta handai taulan. lewat jasa pos kartu itu di kirim. seiring berjalannya waktu tradisi mengirimkan ucapan selamat lebaran tersebut tergantikan oleh Short Massage Service (sms) melalui jasa operator telekomunikasi.
Sejak mulai bermunculan smartphone kebiasaan tersebut akhirnya mulai tergeser juga dengan yang namanya broadcast massanger. ucapan selamat yang di tulis pun beragam karena kecanggihan fitur. kata-kata puitis pun terangkai dengan sangat indah. pada mulanya dulu sewaktu masih sedikit yang menggunakan gadget semacam itu, menjadi hal yang bikin kita terkagum. namun dari waktu ke waktu kini setelah rata-rata orang menggunakan telephone pintar itu, setiap kali lebaran datang ucapan selamat lebaran dan mohon maaf masih terus di lakukan. uniknya , kata-kata indah nan puitis lima tahun yang lalu pun muncul lagi. kadang bikin kita geli sekaligus kesel gimana gitu. soalnya tidak pernah berubah . masih tetap kata itu yang di pakai tiap tahun. seperti contoh :
"Air tak selalu jernih... dst dst
"ketika tangan tak sanggup berjabat...dst dst
serta masih banyak lagi lainnya.
Dan cilakanya dalam hari ini saja saya sudah menerima Broadcast itu hampir sekarung. hadeeeehhh *sambil nepok jidat. Â ternyata nggak kreatif banget ya... udah tahunan masih saja itu itu saja kata-katanya. hahaha
lebih lagi hal ini ternyata bukan cuma saya yang mengalami. sebab hampir semua teman saya seperti halnya saya. sehingga muncul anekdot -hasil perolehan sementara BROADCAST Idul Fitri 2014 "air tak selalu jernih (72%) dan "ketika tangan tak sanggup berjabat..(28%) menurut versi lembaga survey yang kredibel hehehe
.
.
Salam,
selamat idul fitri 2014 maaf lahir dan batin
BS, 20140728
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H