Mohon tunggu...
andy r
andy r Mohon Tunggu... Seniman - Para Penikmat Embun Pagi

Seorang hamba yang sedang berkelana dalam rimba fana

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cinta Dalam Diam

17 Desember 2024   22:25 Diperbarui: 17 Desember 2024   22:25 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam diam, aku merindu
Gelora jiwa yang tak terucap,
Kata-kata terbungkam,
Seperti malam menampung bintang.

Bisikan angin menyentuh hati,
Membawa rahasia tak bertepi,
Setiap detik, waktu melangkah,
Menuntut arti dari setiap rasa.

Dalam sunyi, ku temukan diriku,
Bayangan harapan yang tak pudar,
Cahaya redup, namun abadi,
Menggenggam impian yang tak terhenti.

Oh, betapa dalamnya lautan jiwa,
Yang tak terukur oleh kata-kata,
Dalam diam, cinta bersemi,
Menjadi puisi yang takkan mati.

~aR79~

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun