Tren “big is great” di dunia ponsel pintar kian hangat. Berbagai merek smartphone dengan operasi Android berlomba-lomba menawarkan pengalaman layar yang lebih lebar serta pemuktahiran spesifikasi pada perangkatnya. Smartfren lewat lini smartphone Android-nya, ”Andromax” juga tak ketinggalan turut mengadopsi tren tersebut. Dengan slogan terkininya “Think Big, Think Smart”, Andromax pun merilis primadona terbarunya untuk kelas ponsel pintar berlayar lebar. Adalah Andromax Z yang menyimpan sederet fitur berteknologi tinggi dan konsep multimedia terlengkap.
Untuk menguji kecanggihan Andromax Z, sebuah tes komparasi dilakukan dengan Samsung Galaxy Grand Duos, sebagai salah satu rivalnya di kelas smartphone layar lebar. Sebuah video Youtube yang dibuat oleh “Gearified Head to Head” menunjukan beberapa detil perbandingan tersebut. Misalnya dari segi desain, Andromax menawarkan rancangan bentuk persegi dengan sudut-sudutnya yang tegas, di mana mampu memancarkan kesan mewah dan elegan. Belum lagi dengan cover belakangnya yang dilapisi dove. Bobotnya pun cukup ringan, tipis, dan nyaman digenggam, di mana hanya berdimensi 155 x 76.5 x 8.9mm.
Sementara itu, Samsung Galaxy Grand Duos tak menawarkan wajah baru dari segi desain untuk kelas smartphone Samsung. Desain khas Samsung yang mirip candybar dengan sudut-sudut oval dan material plastik glossy, membuat Grand Duos terkesan monoton. Bagi yang sudah “kenyang” melihat desain ponsel-ponsel pintar Samsung, barangkali penampilan Grand Duos akan nampak membosankan. Untungnya, Grand Duos tetap hand-friendly untuk digenggam, meski Andromax rasanya sedikit lebih ringan.
Untuk ukuran layar, Andromax Z lagi-lagi terbilang fantastis dengan 5,5 inci serta dibekali IPS dan OGS Technology yang mampu memproduksi warna lebih jernih. Resolusinya yang berkualitas HD 1280 x 720 pixel menjamin kepuasan pengguna dalam memutar video dengan kualitas HD 720 dan tampilan games 2D dan 3D yang tajam di setiap detilnya. Berbeda dengan Galaxy Grand Duos yang hanya memiliki layar ngepas 5 inci serta resolusi 480 x 800 piksel alias setara TFT, sehingga gambar yang dihasilkan kurang tajam. Perbandingan kualitas kedua layar ponsel pintar tersebut makin terlihat jelas, ketika memutar games seperti Angry Bird. Ketajaman piksel Andromax Z akan membuat Anda terkesima. Terlebih saat memutar game 3D yang berat, seperti Asphalt 8, justru Andromax Z mampu menampilkan detil-detil gambar pertandingan yang sempurna dibandingan dengan Grand Duos.
Masih menilik desainnya, Andromax Z benar-benar tampil minimalis dengan menghilangkan tombol fisik untuk home button-nya, sehingga pengguna dapat langsung mengakses tombol tersebut secara on screen. Sebaliknya, hal tersebut tak nampak di Grand Duos. Bagi para penikmat multimedia, kehadiran Dolby Digital Plus Technology pada Andromax Z tentu memberikan pengalaman terbaik dalam mendengarkan musik serta menonton video, di mana terasa lebih hidup. Apalagi jika didengarkan lewat stereo headset, kualitas suara surround digital tersebut akan kian maksimal.
Bagi mereka, para penggila “foto selfie”, Andromax Z juga bisa jadi teman terbaik dengan kualitas kamera depan sebesar 2 Megapixel dan resolusi kamera belakang 8 Megapiksel lengkap dengan LED Flash serta Auto Fokus. Pengalaman video call dan selfie pun jauh lebih baik. Merekam video dengan kualitas HD pun tak jadi masalah. Uniknya, di dalam Andromax Z juga ditanam fitur Photo Burst yang memungkinkan pengguna untuk mengambil 99 foto dalam sekali klik, sehingga tak akan ada satu pun momen penting akan terlewatkan.
Andromax Z dipersenjatai prosesor Quad Core 1,5 GHZ yang begitu responsif dengan kecepatan cemerlangnya serta jaminan rasa nyaman yang tinggi saat kita membuka atau menginstal aplikasi. Membuka aplikasi-aplikasi berat, sekaligus nonton video, chatting dan browsing secara bersamaan pun dapat berjalan mulus. Beda dengan Grand Duos yang hanya dibekali prosesor dual core 1.2GHz. Untuk sistem operasi, kedua smartphone ini sudah menggunakan Android Jelly Bean terbaru. Namun, Andromax Z murni menggunakan Jelly Bean tanpa tambahan UI bawaan pabrikan perangkat. Beda dengan Samsung yang menyajikan UI mereka, di mana ada tambahan-tambahan aplikasi bawaan.
Agar lebih meyakinkan terhadap hasil uji komparasi antar keduanya, juga dilakukan pengukuran performa dengan menggunakan Antutu Benchmark. Tak mengejutkan mendapati Andromax Z dengan hasil benchmark sebesar 16685, sementara Grand Duos hanya mengantongi kualitas sebesar 10613. hasil benchmark Andromax Z juga menunjukan bahwa performanya sangat bagus untuk aktivitas multitasking dan pengoperasian aplikasi-aplikasi berat. Sayangnya kemampuan Grand Duos disebutkan kurang maksimal untuk melakukan hal tersebut.
Dari uji komparasi tersebut, jika menarik skala nilai dari 1-10, tentu Andromax Z menjadi pemenang dengan mengantongi nilai 8, sementara Grand Duos harus puas dengan nilai 7. Andromax Z memang diberkahi dengan segenap kelebihan multimedia dan performa tangguhnya. Menariknya dengan spesifikasi kelas ponsel pintar premium, Andromax Z dibandrol dengan harga bersaing, yakni sebesar 2,8 juta rupiah. Bahkan itu lebih terjangkau dari pesaingnya, Grand Duos yang dibanderol sebesar 3,2 juta rupiah.
Dalam sepaketnya yang komplit, Andromax tak hanya mengandalkan tubuhnya yang “besar”, tetapi juga fitur-fitur yang “pintar” serta peforma kelas wahid. Apalagi pas untuk “kantong menengah”. Siapa yang tak tergoda?
Video Komparasi Andromax Z Vs Samsung Galaxy Grand Duos
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H