Mohon tunggu...
andy nuraini
andy nuraini Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Bukan siapa - siapa dan nggak ingin terkenal

Suka nulis dan jalan2

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Cara Mudah Mengajarkan Membaca Al Quran kepada Anak

3 Januari 2020   09:43 Diperbarui: 3 Januari 2020   09:45 1227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belajar Al-Quran merupakan suatu hal yang sangat mulia. Karena Al-Qur'anul Karim merupakan salah satu sumber Hukum Islam dan merupakan sumber yang dapat dipercaya kebenarannya (hujjah). 

Al-Qur'an diturukan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW untuk diajarkan kepada semua manusia. Nabi Muhammad merupakan nabi terakhir yang diturunkan ke bumi.

Belajar Al-Quran
Untuk belajar Al-Qur'an bukanlah sesuatu hal yang sulit. Hal ini berlaku bagi siapapun yang berniat baik untuk belajar Al-Qur'an. Beberapa hal yang dibutuhkan untuk belajar Al-Qur'an yang pertama adalah niat dan tekad. Ini merpukan modal dasar yang paling fundamental dan sangat dibutuhkan untuk memulai dan terus belajar Al-Quran.

Jika kedua hal di atas sudah dimiliki, maka proses kedepannya tidaklah sulit. Seperti Firman Allah SWT yang artinya "Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Qur'an untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?" (QS Al-Qomar: 17, 22, dan 32). Kemudian dari 'Utsman r.a, dari Rasulullah Muhammad SAW bersabda, " Sebaik-baiknya kalian adalah yang belajar Al-Qur'an dan mengajarkannya." (HR. Bukhari no. 5027).

Al-Qur'an merupakan pengikat antara langit dan bumi, yang berisi Firman Allah SWT kepada semua manusia dimanapun berada. Membaca dan belajar Al-Qur'an selain menambah pengetahuan, juga dapat meningkatkan ketaqwaan kita kepada Sang Pencipta alam semesta dan juga meningkatkan amal ibadah kita.

Tidak ada batasan usia dalam belajar Al-Qur'an, siapa saja bisa mempelajari Al-Qur'an. Untuk belajar Al-Qur'an, belajarlah pada orang yang sudah ahli membaca Al-Qur'an. Sebelum mempelajari Al-Qur'an ada hal yang harus dipelajari terlebih dahulu. Hal tersebut adalah untuk mengenal dan belajar membaca Huruf Hijaiyyah.

Belajar Huruf Hijaiyyah
Kemudian dalam mempelajari huruf hijaiyyah itu sendiri ada beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain mengenali huruf hijaiyyah dengan ejaan latin untuk memahami cara mengucapkannya dan mempraktekkannya tanpa melihat ejaan latin. Kedua adalah pengenalan terhadap huruf hijaiyyah ini dilakukan secara bertahap sesuai dengan urut-urutan pembagian hurufnya.

Hal yang ketiga adalah kuasai mulai dari satu persatu urutan huruf. Jika sudah menguasai barulah beranjak ke urutan huruf selanjutnya agar lebih memahami dengan baik huruf yang dipelajari. Hal yang keempat, untuk lebih menguasai huruf yang telah dipelajari, ucapkan huruf secara berulang kali dan juga ucapkan dalam keadaan spontan, hal ini akan membuat anda lebih paham dan menguasai tentang huruf hijaiyyah.

Karena tidak ada batasan dalam hal belajar Al-Qur'an, maka siapa pun dari anak-anak hingga orang dewasa atau orang tua boleh mempelajari Al-Qur'an. Dalam hal ini, kita akan membahas mengenai cara belajar Al-Qur'an  bagi anak.

Belajar Al-Quran untuk Anak
Anak adalah anugrah sekaligus titipan dari Allah SWT. Maka dari itu harus kita jaga dan kita rawat sebaik mungkin. Kita juga wajib memberikan pendidikan yang sebaik mungkin pada anak, agar kelak ia dapat menjadi orang yang bermanfaat bagi agama, nusa, dan bangsa.

Ada satu pernyataan dari Al-Ghazali tentang anak, bahwa "anak adalah amanah di tangan ibu bapaknya. Hatinya masih suci ibarat permata yang mahal harganya. Apabila ia dibiasakan pada suatu yang baik dan dididik, niscaya ia akan tumbuh besar dengan sifat yang baik dan akan bahagia dunia akhirat.

Sebaliknya, bila ia dibiasakan dengan tradisi-tradisi buruk, tidak dipedulikan seperti halnya hewan, niscaya ia akan hancur dan binasa." Dari kalimat tersebut dapat kita simpulkan bahwa begitu pentingnya pendidikan bagi anak, bukan hanya untuk diri si anak sendiri, namun juga bagi orang tua dan orang-orang serta lingkungan disekitarnya.

Kemudian anak juga diibaratkan seperti kertas putih yang masih bersih. Yang akan membentuk diri anak adalah seperti halnya kertas putih tadi dicoret dengan tinta. Tinta inilah yang akan membentuk pribadi anak kelak. Jika ditorehkan dengan tinta berwarna agama dan budi pekerti yang luhur, maka kelak anak akan tubuh sebagaimana yang ia terima dan ia pelajari. Salah satu pendidikan yang sangat penting bagi anak adalah pendidikan agama, termasuk didalamnya adalah pendidikan Al-Qur'an.

Ada yang mengatakan, bahwa pendidikan yang paling utama adalah pendidikan terhadap anak, apalagi diusia dini, misalkan dari usia 1-3 tahun, dan usia 3-8 tahun. Pada usia dini, anak akan mengalami masa emasnya, dimana anak akan menyerap segala yang diterimanya secara langsung dan mencontohnya. Maka dari itu, dapat dikatakan bahwa pendidikan anak di usia dini adalah sangat penting untuk diperhatikan.

Berangkat dari hal di atas, maka pembelajaran Al-Qur'an bagi anak juga dapat dimulai pada usia tersebut. Pendidikan pada usia ini untuk membiasakan anak belajar Al-Qur'an, dan dapat memacunya untuk belajar lebih dalam lagi. Belajar Al-Qur'an  bagi anak merupakan hak dari anak itu sendiri yang harus dijalankan sebagai kewajiban bagi orang tuanya.

Pendidikan Al-Qur'an dini pada anak tidak harus secara langsung, namun bisa dimulai dengan memperdengarkan bacaan-bacaan Al-Qur'an kepada anak. Hal ini secara tidak langsung akan mempengaruhi alam bawah sadar anak. Dengan begitu, anak akan terbiasa mendengar bacaan Al-Qur'an dan memperkenalkannya pada anak.

Cara yang lainnya bisa juga dengan cara mengajari anak untuk mengeja huruf hijaiyyah sedikit demi sedikit. Pembelajaran seperti ini, akan membuat anak lebih mudah dalam belajar Al-Qur'an. Karena dengan mengajari anak mengeja huruf hijaiyyah akan membuat anak lebih mudah dalam pengucapan dan menghafal. Untuk membiasakan anak dengan hal-hal tadi, tidak perlu menunggu hingga anak berusia lebih dari 6 tahun. Namun, dapat dimulai sedini mungkin, atau bisa juga pada usia 3-6 tahun.

Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa ada beberapa cara untuk mengajari anak untuk belajar Al-Qur'an, antara lain yang pertama adalah tahap awal. Pada tahap ini, seperti yang dikemukakan diatas, biasakan telinga anak dengan bacaan-bacaan Al-Qur'an seperti Ayat Kursi. Bisa dimulai dengan mengeja huruf hijaiyyah. Sebenarnya, sebagai stimulus yang baik adalah sejak anak berada dalam kandungan. Ketika anak mulai beranjak balita, biasakan anak untuk mendengar bacaan-bacaan Al-Qur'an, misalkan adalah memperdengarkan bacaan yang mudah dihafal.

Hal yang kedua ketika anak sudah terbiasa dengan bacaan Al-Qur'an, mulai perkenalkan anak untuk menghafal secara lebih mendalam atau dengan kata lain dengan hafalan yang sebenarnya. Coba berikan waktu khusus pada anak untuk menghafal Al-Qur'an dan dampingilah. Sediakan waktu-waktu tersebut secara rutin dan berkala.

Pada tahap ini, anda juga dapat menyarankan kepadanya untuk membuat catatan kecil yang dapat dibawa kemana-mana. Melalui catatan tersebut ia dapat belajar lebih sering. Kemudian, coba ajarkan pada anak untuk mengulang bacaan Al-Qur'an pada setiap kesempatan. Misalkan pada saat menuju sekolah, atau sebelum tidur, dan sebagainya.

Hal penting yang ketiga adalah mengikutkan anak pada pengajian tertentu, bisa juga melalui madrasah agar. Dengan hal ini, anak akan lebih banyak belajar dan mendapatkan pembelajaran lebih dari orang mungkin lebih ahli dalam belajar Al-Qur'an. Sekian artikel tentang cara belajar Al-Quran untuk anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun