Mohon tunggu...
Andy Moljiyono
Andy Moljiyono Mohon Tunggu... Penulis - Menulis

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mendung

16 Agustus 2019   16:36 Diperbarui: 16 Agustus 2019   16:39 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kalau gelap dan kilat-kilat menggelegar

mereka cepat-cepat

pergi dari hujan-hujan di kepalanya

berteduh di manapun

atap-atap yang bukan rumahnya 

tidak mengaji gigil air

tidak belajar akar-akar

yang tak punya kesempatan sama 

meneroka ketakutan kepada musim

juga ketelanjangan kaki yang berlari itu. 

(21 nopember 2018)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun