Mohon tunggu...
Andyka salom
Andyka salom Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa unair fakultas vokasi prodi sistem informasi

Pkkmb

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Masa Depan Cerah Ksatria Laskar Menyonsong Society 5.0

24 Agustus 2022   18:30 Diperbarui: 24 Agustus 2022   18:31 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

"Masa depan cerah Ksatria Laskar menyongsong Society 5.0

manusia telah berkembang dari tahun ke tahun, dari satu fase perkembangan ke fase perkembangan lainnya, dari fase tradisional ke fase modern, dari fase serba manual ke fase serba otomatis/digital. 

mulai dari fase 1.0 (ketika manusia mulai berburu), fase 2.0 (fase ini manusia mengenal bercocok tanam/bertani), fase 3.0 (fase ini manusia mengenal industri, baik industri ringan/ industri berat), dan kini yaitu fase 4.0(fase ini dimana fase digitalisasi setiap aspek kehidupan).

Kini masyarakat akan berpindah kepada fase 5.0.. Fase 5.0 dikenal dengan istilah super smart society, sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kelebihan manusia untuk menyelesaikan permasalahan kehidupannya dengan menggunakan teknologi digital (artificial intelligence,IoA,blockchain,big data, robot , dan sebagainya). 

Pada fase 5.0 (society) manusia dan dunia digital merupakan dua entitas yang tak terpisahkan, contoh nya dari fase 5.0 adanya ojek online (grab,gojek, dan maxim).

Untuk memasuki masa 5.0 mensyaratkan masyarakat dengan tingkat kecerdasan yang tinggi yang salah satunya ditandai dengan penguasaan keterampilan yang amat berguna bagi dirinya dan masyarakatnya. Manusia di era Society 5.0 harus mampu bersaing dan berkompetisi dalam dunia kerja yang semakin selektif.  

Pada konteks inilah pentingnya kemampuan vokasi bagi generasi muda. vokasi sebuah pendidikan yang menciptakan lulusan yang siap langsung turun di dunia kerja , hal ini karena di pendidikan vokasi mahasiswa akan diajarkan lebih banyak praktek daripada teori (60% praktek & 40%  teori), selain itu pendidikan vokasi berfokus dan spesifik pada satu teknis yang bersesuaian dengan kebutuhan lapangan kerja tertentu. 

Karena itu masa depan bagi vokasi sangatlah cerah diliat dari kebutuhan di dunia kerja di masa 5.0 . terutama Ksatria Laskar mahasiswa baru fakultas vokasi universitas unair . akan sangat dicari oleh perusahan yang membutuhkan tenaga kerja yang profesional . maju terus untuk pendidikan vokasi di indonesia demi menuju 5.0 society

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun