Dua konsep asumsi dan asosiasi tersebut mengingatkan saya tentang kutipan dari salah satu sastrawan terbesar Indonesia Pramoedya Ananta Toer dalam salah satu bukunya. Kutipan itu berbunyi “Bersikap adillah sejak dalam pikiran. Jangan menjadi hakim bila kau belum tahu duduk perkara yang sebenarnya.” Menjadi pribadi yang adil bahkan sejak dalam fikiran akan membuat kita bebas dari prasangka dan pengakiman. Dua hal yang menjauhkan kita dari kemampuan untuk bersikap objektif.
Dari dua hal tersebut, dimasa yang akan datang saya akan berusaha memanfaatkan setiap diskusi sebaik-baiknya untuk dapat menjadi diskusi berisi yang menginspirasi dengan pendekatan coaching. Sudah saatnya saya mengurangi diskusi pepesan kosong yang tidak bermakna ataupun diskusi satu arah yang menempatkan diri saya dalam asumsi bahwa ide atau pandangan saya adalah hal yang harus diikuti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H