Mohon tunggu...
Andy Dharma
Andy Dharma Mohon Tunggu... -

Andy Dharma lahir: 17-10-1973, saat ini tinggal di Batam, berprofesi sebagai ahli therapis, juga mengajar THAI CHI I CHING dan MEDITASI. Alamat sekretariat THAI CHI I CHING di ruko Mega Legenda BLOk A 3 no:18 BATAM - KEPRI. Email: andytaichi@yahoo.com. BLOG: http//taichiiching.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Orkestra yang Indah

23 Februari 2011   10:01 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:20 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seorang tua yang tinggal di desa suatu hari mengunjungi anaknya dikota , disuatu senja ia berjalan dengan santai kemudian tiba tiba ia mendengarkan sebuah suara yang sangat menyakitkan telinganya , dengan rasa penasaran iapun mencari sumber suara itu.

Disebuah halaman rumah ia melihat seorang anak sedang memainkan sebuah alat musik yang kecil serta aneh baginya , kemudian iapun mengatakan pada dirinya sendiri bahwa ia tak mau lagi mendengarkan suara yang sangat aneh itu dan sangat menyakitkan telinganya ,sungguh ini jenis suara yang paling jelek serta meyakitkan telinga yang pernah ia denggar dalam seumur hidupnya.

Keesokan harinya ia kembali berjalan jalan santai di kota itu dan terdengarlah suara mengalun yang sanggat indah mengetarkan hatinya terasa damai dan sejuk suara itu mendayu dayu menbuat ia merasakan kedamaian yang sanggat luarbiasa ,seuumur hidupnya di desa ia tak pernah mendengar suara yang begitu merdu, karena rasa penasarannya iapun mencari sumber suara itu.

Terlihatlah seorang paruh baya yang sedang memainkan sebuah alat musik dengan khimatnya dan inilah sumber suara yang merdu itu ,yang menbuat ia kaget adalah alat musik kecil itu adalah sama dengan alat musik yang mengeluarkan suarayang sangat jelek yang dimainkan oleh seorang anak kecil kemarin.

Iapun bertanya kepada orang yang sedang memainkan alat musik tersebut menggapa bisa keluar suara yang sanggat merdu sedangkan kemarin jelas jelas ia melihat dan mendengarkan suara alat musik yang sama dimainkan seorang anak namun suaranya sanggat jelek dan menbuat ia resah ketika mendengarkan suara alat musik itu.

Orang inipun menjelaskan kepada orang tua itu , bahwa ia adalah seorang master biola yang telah belajar memainkan alat musik ini selama bertahun tahun sehinga hatinya dan alat musik itu telah menyatu dalam suatu permainan tinggkat tinggi hinga munculah suara yang indah yang bisa menbuat para pendengarnya menjadi damai hatinya ketika mendengarkan suara indah alat musik itu yang keluar dari permainan yang didapat dari hasil latihan bertahun tahun juga karena ia sudah menyatu dengan alat musik itu.

Sedangkan alat musik kecil ini bisa mengeluarkan suara yang sangat jelek serta menbuat resah pengdengarnya adalah akibat dimainkan dengan sembarangan tanpa penghayatan serta tanpa latihan yang benar .

Orang tua inipun berjalan pulang sambil merenungi penjelasan dari sang maestro biola tadi dan timbulah pencerahan didalam dirinyaiapun berpikir bahwa agama pun seperti itu apabila dipahami hanya kulitnya saja maka si penganut agama tersebut bukanlah menbawakan kedamaian bagi dirinya serta orang lain , namun justru menbawakan keresahan bagi dirinya sendiri serta orang lain.

Namun ketika agama dipelajari secara mendalam dengan tuntuntan guru yang benar maka agama tersebut akan menbawakan kedamaiaan serta pencerahan kepada pemeluk agama tersebut serta juga ia akan menjadi rahmat bagi orang lain.

Dua hari ini orang tua desa inipun belajar tentang sesuatu yang sama namun bisa menbawakan pengaruh yang berbeda, sewaktu ia berjalan pulang di malam hari kemudian ia mendengar lagi suara yang lebih indah lagi sepertinya suara itu suara dari surga , menbuat ia melupakan semua keresahan dalam hidupnya , dan yang aneh suara itu bukan dari satu alat musik ia seperti gabungan dari banyak sekali suara.

Sumber suara itu teryata adalah sebuah orkestra yang dimainkan oleh banyak maestro yang alat musiknya berbeda beda namun justru menghasilkan sebuah harmonisasi keindahan suara yang menbuat para pendengarnya damai dan menbawakan kebahagian bagi semua pemain alat alat musik itu dan juga para pendengarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun